Bolatimes.com - Lawan PSM Makassar di final Piala AFC 2022 Zona ASEAN sudah diketahui. Adalah wakil asal Malaysia, Kuala Lumpur FC, yang bakal dihadapi.
Kuala Lumpur FC sendiri memastikan diri lolos ke final zona ASEAN usai mengalahkan wakil Vietnam, Viettel FC, lewat babak adu penalti.
Duel yang berlangsung di Stadion Thong Nhat, Ho, Chi Minh City, Vietnam, Rabu (10/8/2022), itu berlangsung imbang 0-0 hingga harus ke babak adu penalti.
Kuala Lumpur FC akhirnya berhasil mengalahkan Viettel dengan skor 6-5. Mereka akan bertemu dengan PSM yang sudah memastikan diri lolos ke final lebih dulu.
PSM mengalahkan wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC 2-1 pada babak semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (9/8/2022) malam. Kemenangan untuk satu-satunya wakil Indonesia di Piala AFC itu tercipta berkat gol dari Yakob Sayuri pada menit 31 dan gol Yuran Fernandes pada menit 54.
Nah, pertandingan final PIala AFC 2022 Zona ASEAN ini bakal menjadi laga ulangan Grup H. Ya, kedua tim sudah pernah bertemu di babak penyisihan grup.
Duel di matchday pertama Grup H pada 24 Juni lalu itu berakhir imbang 0-0. Ketika itu pertandingan berlangsung di markas Kuala Lumpur FC.
Berikut profil dari Kuala Lumpur FC
Klub dengan nama lengkap Kuala Lumpur City FC ini lolos ke Piala AFC 2022 usai menjadi kampiun dari Piala Malaysia 2021. Mereka mengalahkan raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.
Baca Juga
Dalam duel yang terselenggara di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (30/11/2022) itu, skuad berjulukan Warga Kota ini berhasil menang meyakinkan dengan skor 2-0. Kemenangan ini terasa sangat menggembirakan bagi KL City FC karena mereka sudah menanti gelar juara ini selama bertahun-tahun.
Sejak terakhir kali meraihnya pada edisi 1989, artinya skuad Warga Kota harus merasakan penantian panjang selama 32 tahun. Ini juga menjadi gelar keempat yang diraih KL City FC sepanjang sejarah gelaran Piala Malaysia.
Saat ini, skuad Warga Kota diasuh oleh juru taktik asal Kroasia, Bojan Hodak. Menariknya, sosok ini juga pernah berstatus sebagai pelatih PSM Makassar.
Pada musim 2020, KL City FC sukses kembali tampil di kasta tertinggi setelah promosi dari Liga Primer Malaysia. Mereka menduduki peringkat ketiga dan berhak mendapat satu tiket promosi.
Sebelumnya, mereka harus bermain di kasta kedua setelah terdegradasi dari Liga Super Malaysia 2019. Saat itu, KL City FC tersungkur di dasar klasemen akhir.
Sementara itu, pencapaian KL City FC saat mengarungi kompetisi musim terakhir memang tak bisa dikatakan impresif. Sebab, mereka hanya mampu mengakhiri persaingan di peringkat keenam dari total 12 kontestan Liga Super Malaysia 2021.
Adapun, Kuala Lumpur FC berdiri sejak 1975. Prestasi terbaik dari klub yang berjuluk The City Boys ini adalah dua kali menjadi kampiun Liga Super Malaysia pada 1986 dan 1988.
Kuala Lumpur FC ini juga tercatat mengoleksi 3 gelar Piala FA Malaysia edisi 1993, 1994, dan 1999.
Berita Terkait
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Eks Pelatih PSM Makassar Ukir Sejarah di Piala Asia 2023, Bawa Tajikistan Melaju ke Babak 16 Besar
-
Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Yance Sayuri Curhat Begini, Bikin Baper!
-
Yance Sayuri Batal TC di Turki, Disebut Lebih Loyal ke PSM Dari Pada Timnas Indonesia
-
Bernardo Tavares Beri Sinyal Susul Victor Mansaray Hengkang Dari PSM, Bakal melatih di Malaysia?
-
Gaji Ditunggak, Victor Mansaray Hengkang dari PSM Makassar, Merasa Dibohongi dan Dikhianati
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk