Irwan Febri Rialdi
Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. (Instagram/@astrencin dan @fcvionzlatemoravce)

Bolatimes.com - Teka-teki masa depan dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, akhirnya terjawab sudah. Mereka berdua resmi bergabung dengan klub Liga Slovakia.

Egy Maulana Vikri resmi diumumkan sebagai pemain baru klub Liga Slovakia FC Vion Zlate Moravce, Senin (8/8/2022), sedangkan Witan Sulaeman direkrut AS Trencin.

Kedua klub tersebut kini sama-sama berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Slovakia. Itu artinya, Egy Maulana Vikri akan menjadi rival Witan Sulaeman.

Baca Juga:
Piala AFC Cup 2022: Gara-gara Ulah PT LIB, Pelatih Kedah FC Optimis Bisa Hajar PSM Makassar

Kedua pemain ini sempat tidak memiliki klub usai berpisah dari klub masing-masing. Egy tidak melanjutkan perjalanannya bersama FK Senica setelah klub Slovakia itu mengalami krisis finansial.

Sementara Witan, pemain asal Palu tersebut memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.

Nah, dengan kembali bermain di Liga Slovakia, Witan dan Egy tetap mentas di Eropa yang tentu saja akan bagus bagi perkembangan karier mereka.

Baca Juga:
Anti Sombong, Bima Sakti Justru Beri Pujian Ini untuk Myanmar Jelang Semifinal Piala AFF U-16 2022

Berikut alasan-alasan yang bisa membuat Egy dan Witan bisa sukses di Liga Slovakia.

1. Punya Pengalaman

Seperti yang diketahui, Witan juga pernah berseragam FK Senica bersama Egy pada musim lalu. Itu artinya kedua pemain sama-sama punya pengalaman bermain di Liga Slovakia.

Baca Juga:
Sesumbar, Pelatih Myanmar Sebut Timnas Indonesia U-16 akan Tertekan di Semifinal Piala AFF U-16 2022

Faktor ini tentu menjadi modal positif untuk Egy dan Witan bermain di Liga Slovakia karena sedikit banyak sudah mengenal dan beradaptasi dengan liga di sana.

2. Bisa Bermain di Berbagai Posisi

Sejatinya Witan dan Egy berposisi sebagai winger. Hal ini amat wajar mengingat Witan memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang baik. Namun, Witan juga beberapa kali ditempatkan di belakang penyerang.

Baca Juga:
Lupakan Frenkie de Jong, Manchester United Sepakat Boyong Gelandang Juventus

Selain itu, Witan dan Egy juga memiliki kemampuan untuk berperan sebagai playmaker. Kemampuan Witan di banyak posisi ini yang bisa menjadi bekal penting jika dirinya melanjutkan karier di FK Senica.

Kemampuan bermain di berbagai posisi ini juga terlihat ketika Witan dan Egy dimainkan oleh Shin Tae-yong selama Piala AFF 2020.

3. Terbukti Moncer

Selama membela FK Senica, Witan dan Egy mampu menunjukkan kepiawaian mereka dalam menyerang. Di sana, Witan mencetak 4 gol dari 11 pertandingan.

Sementara Egy, total dia bermain 25 kali di semua ajang untuk FK Senica dengan catatan 2 gol dan 4 assist. Ini tentu statistik yang baik untuk Egy dan Witan menjalani karier lagi di Liga Slovakia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More