Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, berharap anak asuhnya ada yang bisa mengikuti jejak Marselino Ferdinan, yang mana menjadi andalan di segala kelompok umur tim nasional usai membela skuat Garuda Asia.
Bima menganggap Marselino berhasil menjaga performa sehingga bisa konsisten mengisi tempat di timnas Indonesia sejak memperkuat timnas U-16 pada 2019.
"Semoga ada Marselino-Marselino lain dari timnas U-16 saat ini," ujar Bima di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8).
Menurut juru taktik berusia 46 tahun itu, salah satu kunci agar dapat bertahan di belantara sepak bola nasional adalah disiplin.
Selain itu, pemain tidak boleh cepat puas, terus belajar, tidak cepat besar kepala dan selalu mengasah diri agar kemampuan terus berkembang.
"Kami dari tim pelatih sudah mengedukasi mereka soal itu. Jadi bukan hanya tentang ilmu sepak bola saja. Tentang hal di luar lapangan juga penting agar pemain terus belajar. Itulah kenapa kami menerapkan aturan-aturan di tim seperti pembatasan penggunaan handphone dan wajib beribadah bersama-sama," tutur Bima.
Marselino Ferdinan menjadi salah satu pesepak bola muda nasional yang paling mendapatkan sorotan setidak-tidaknya pada satu tahun terakhir.
Pada usianya yang baru 17 tahun, dia menjadi andalan di timnas U-19, timnas U-23 dan mampu mendapatkan kepercayaan pelatih Shin Tae-yong untuk mengisi tempat di timnas senior Indonesia.
Marselino adalah pemain yang turut membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Saat ini dia juga bagian dari skuad inti klub Liga 1 Indonesia Persebaya.
Pencapaian remaja yang lahir di Jakarta itu bisa dicontoh lantaran dia masih berstatus pemain timnas U-15/U-16 pada tahun 2019.
Baca Juga
Marselino Ferdinan ikut membawa Indonesia menduduki peringkat ketiga Piala AFF U-15 2019, dengan mengoleksi lima gol atau menjadi pencetak gol terbanyak kedua turnamen tersebut.
Kemudian, masih pada tahun 2019, Marselino juga membantu Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 2020 dengan menjadi tim terbaik kedua dalam Grup G kualifikasi. Pada kualifikasi tersebut, Marselino membuat tujuh gol, hanya berbeda satu gol dari pemain tersubur keseluruhan.
Namun, Indonesia tak dapat berkompetisi di Piala Asia U-16 2020 karena pandemi COVID-19 membuat AFC memutuskan untuk membatalkan kompetisi itu.
Timnas U-16 Indonesia kini tengah bertanding di Piala AFF U-16 2022 yang berlangsung pada 31 Juli-12 Agustus 2022. Skuad berjuluk Garuda Asia saat ini berada di puncak klasemen Grup A turnamen itu dan berpeluang lolos ke semifinal.
Tempat di empat besar bisa diraih Indonesia secara langsung jika dapat menahan imbang tim peringkat kedua Vietnam, yang hanya kalah selisih gol pada klasemen, dalam pertandingan pamungkas kedua tim di Grup A, Sabtu (6/8), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
(Antara)
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Marselino Ferdinan Jadi Korban Cuci Gudang KMSK Deinze
-
Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On Dilirik Klub Sama, Bisa Jadi Rekan Setim di Liga Inggris
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
-
Kontraknya di KMSK Deinze Habis Juni 2024, Marselino Ferdinan Segera Umumkan Klub Barunya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk