Irwan Febri Rialdi
Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti (kiri) dan pemainnya Muhammad Nabil Asyura memberikan pernyataan kepada pewarta usai pertandingan Grup A melawan Singapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8/2022). Laga itu dimenangkan Indonesia dengan skor 9-0. (Michael Siahaan)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, tidak ingin situasi memanas menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam dalam laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022.

Bima Sakti ogah mengaitkan pertandingan versus Vietnam dengan hal-hal di luar sepak bola. Hal tersebut pun ditekankan kepada pemain.

Seperti diketahui, Indonesia sempat mengajukan protes resmi kepada AFF terkait sikap Vietnam dan Thailand yang diduga tidak sportif saat kedua tim bertarung di Piala AFF U-19 2022 pada Juli.

Tindakan timnas U-19 Vietnam dan Thailand, yang disebut PSSI seperti tidak berniat memenangkan pertandingan ketika skor mereka imbang 1-1, membuat timnas U-19 Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF U-19 itu. 

Buntut dari peristiwa tersebut, PSSI mempertimbangkan untuk keluar dari AFF.

"Saya juga memohon kepada media agar tidak membuat situasi semakin memanas. Saya pribadi sudah memberitahukan kepada pemain bahwa mereka harus menghormati lawan termasuk Vietnam," kata Bima Sakti.

"Ketika ada pemain yang jatuh, dalam situasi apapun, saya mengajarkan kepada pemain, mereka harus segera membuang bola ke luar lapangan. Saat ada pemain lawan yang jatuh, pemain mesti membantu," imbuhnya.

Pertandingan Indonesia versus Vietnam, yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8), mulai pukul 20.00 WIB, akan menjadi penentu tim mana yang berhak lolos langsung ke semifinal Piala AFF U-16 2022.

Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol dari Vietnam yang berpoin serupa.

Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam tersebut.

(Antara)

Load More