Bolatimes.com - Melihat momen duel dua pemain keturunan Indonesia, yakni Sandy Walsh dan Radja Nainggolan, di laga pembuka Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2022/2023.
Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2022/2023 telah memulai kampanyenya terhitung sejak 23 Juli 2022 lalu.
Dalam pekan pertama tersebut, momen menarik tercipta saat laga pekan perdana antara KV Mechelen melawan Royal Antwerp, Minggu (24/7) lalu.
Dalam laga itu, dua pemain keturunan Indonesia, yakni Sandy Walsh dan Radja Nainggolan kembali bersua dan bertarung di atas rumput hijau.
Keduanya sama-sama diturunkan sejak menit pertama, di mana Sandy Walsh menempati pos Wing Back kanan bagi KV Mechelen, dan Radja Nainggolan menempati posisi gelandang bertahan di Royal Antwerp.
Dalam duel itu, Sandy Walsh bermain penuh selama 90 menit bagi KV Mechelen. Sedangkan Radja Nainggolan hanya bermain 80 menit saja.
Di laga tersebut, Sandy Walsh dan timnya harus menyerah dari Radja Nainggolan dan Royal Antwerp dengan skor 0-2.
Dua gol kemenangan Royal Antwerp atas KV Mechelen itu dicetak oleh Michael Frey, masing-masing di menit ke-31 dan menit ke-35 lewat titik putih.
Dalam laga itu, Sandy Walsh sejatinya tampil apik bagi KV Mechelen dengan menciptakan satu peluang dalam menyerang.
Dalam bertahan, pemain berusia 27 tahun itu mampu menciptakan 2 sapuan, 1 intersep, dan 5 Recoveries, serta hanya sekali dilewati lawan selama 90 menit, seperti yang dikutip dari Footmob.
Sedangkan Radja Nainggolan juga tak kalah mentereng, dengan menciptakan satu peluang, memenangi 50 persen duel, dan punya akurasi operan 100 persen umpan jarak jauh.
Bukan Kali Pertama
Pertemuan Sandy Walsh dan Radja Nainggolan di laga perdana Jupiler Pro League 2022/2023 bukanlah yang pertama.
Di musim lalu atau musim 2021/2022, Sandy Walsh dan Radja Nainggolan juga pernah bersua dan bertarung di ajang yang sama.
Dalam pertemuan musim lalu yang terjadi pada Februari 2022, Sandy Walsh dan KV Mechelen berhasil menang 2-1 atas Royal Antwerp yang bermain di kandangnya sendiri.
Pertarungan di musim lalu melawan Radja Nainggolan itu bahkan disebut oleh Sandy Walsh sebagai The Battle of Indonesia, yang merujuk darah Tanah Air yang keduanya miliki.
Julukan itu diberikan Sandy Walsh melalui unggahannya di media sosial Instagram, yang memperlihatkan potret dirinya dengan mantan penggawa Inter Milan itu beradu di atas lapangan.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk