Bolatimes.com - Penggemar sepak bola Indonesia sedang digegerkan dengan pro-kontra naturalisasi Jordi Amat, berkaca pada sederet kegagalan sistem ini di Timnas Indonesia.
Niat baik sebenarnya dari program naturalisasi, apalagi jika orang yang mendapatkan itu benar-benar ingin memberi prestasi untuk Indonesia.
Namun dalam dunia sepak bola terkadang program naturalisasi justru bak investasi bodong, kilau status pemain Eropa tak sebanding dengan kualitasnya.
Sama seperti beberapa pemain yang pernah dinaturalisasi untuk membela timnas Indonesia dan mengalami kegagalan.
Lantas siapa saja mereka? berikut lima pemain naturalisasi yang terbilang gagal total di timnas Indonesia.
1. Bio Paulin
Eks pemain Persipura Jayapura ini masuk dalam program naturalisasi timnas Indonesia di tahun 2015. Awalnya kehadiran pemain asal Kamerun ini diharap mampu menjadi solusi lini pertahanan tim nasional.
Namun ekspektasi itu justru berlebihan, Bio Paulin gagal menampilkan performa terbaiknya dan cenderung bermain buruk.
Sosoknya pernah tampil di SEA Games 2011, ia termasuk satu paket dengan Diego Michiels. Meski begitu, kualitas Ruben Wuarbanaran ternyata di bawah pemain lain setelah gagal menembus skuat utama timnas Indonesia.
Baca Juga
Tak seperti Michiels, Ruben Wuarbanaran gagal lolos seleksi masuk ke skuat utama timnas Indonesia.
Kualitasnya teruji saat masih di usia produkif, Sergio Van Dijk dinaturalisasi pada 2014 karena penampilannya yang menawan di Eropa.
Setahun kemudian ia bermain untuk timnas Indonesia di pra Piala Asia 2015, dan performanya sangat menurun.
Ia hanya mampu mencetak satu gol dari enam laga yang sudah dijalani, setelah jasanya jarang dipakai Sergio Van Dijk kemudian disebut pulang ke Belanda.
4. Tonnie Harry Cusell Lilipaly
Tak seperti sepupunya, Stefano Lilipaly yang saat ini masih jadi andalan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Sempat dipercaya bermain di Piala AFF 2012, Tony Cusell gagal menunjukkan kualitas sebagai pemain kelas Eropa.
Termasuk ke dalam program naturalisasi timnas Indonesia pada masanya, namun performa Jhonny van Beukering langsung merosot karena itu.
Bahkan setelah menjadi warga Indonesia, Jhonny van Beukering tersandung kasus kriminal setelah kedapatan menyimpan 600 pohon ganja di Arnhem.
Kabar terbaru menyebutkan jika Jhonny van Beukering saat ini menjadi penjaga kelab malam di Belanda.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk