Bakal Terima Kerugian Ini, Media Vietnam Tak Setuju Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Bolatimes.com - Keputusan PSSI untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 mendapat sorotan dari media Vietnam.

Piala Asia 2023 sejatinya dijadwalkan digelar di China, tapi Negeri Tirai Bambu mengundurkan diri. Hal itu membuat AFC mengirim undangan kepada anggotanya untuk mendaftar sebagai tuan rumah.

Beberapa negara seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Qatar telah mengajukan diri untuk menggantikan China sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Terbaru, PSSI juga akan ikut mengajukan diri untuk menggelar turnamen antarnegara Asia ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Zainudin Amali menjelaskan pada awalnya ada permintaan dari PSSI menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Kemudian, ia meminta persetujuan langsung dari Jokowi.

"Ada permintaan dari PSSI untuk kita mau mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia. Apa yang disampaikan PSSI kepada saya kemudian dilaporkan ke presiden apakah diizinkan atau tidak?" Kata Amali saat ditemui di gedung Kemenpora, Senayan, Selasa (28/6/2022).

Kabar PSSI mengajukan diri sebagai tuan rumah ini membuat media Vietnam Khawatir. Sebab, tim asuhan Park Hang-seo bisa turun dari pot undian.

Menukil dari laporan Bongda24H pada Kamis (30/6/2022), disebutkan bahwa Vietnam saat ini berada di posisi buncit negara yang akan mengisi pot 2.

Nah, jika Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023, maka timnas Indonesia bisa naik ke pot 1 dalam undian. Hal itu membuat Vietnam bisa turun ke pot 3.

Jika berada di pot 3, Vietnam sendiri berpotensi menghadapi tim-tim kuat di Asia. Hal itu yang memunculkan kekhawatiran bagi media Vietnam tersebut.

Adapun timnas Indonesia sendiri sejatinya ada di pot 4 karena ranking FIFA skuad Garuda kini ada di peringkat ke-155.

Sementara itu, timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 via jalur kualifikasi. Anak asuh Shin Tae-yong sukses menjadi runner-up terbaik ketika bersaing dengan Kuwait, Nepal, dan Yordania.