Irwan Febri Rialdi
Pesepak bola berkewarganegaraan Spanyol Jordi Amat memberikan keterangan kepada pewarta di Jakarta, Kamis (26/5/2022). Jordi yakin proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia sudah mendekati akhir dan dia segera memperkuat tim nasional. (ANTARA/Michael Siahaan)

Bolatimes.com - Jauh sebelum Jordi Amat diumumkan klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), sebagai calon pemain terbarunya, sebetulnya ada sejumlah pertanda aneh.

Pertanda-pertanda ini sebetulnya seperti menjadi isyarat bahwa Jordi Amat memang akan berkarier di Asia hingga akhirnya terbukti memilih Johor Darul Takzim sebagai pelabuhan terbarunya.

“Jordi akan jadi bagian dari keluarga JDT. Jika semua proses paspornya selesai, Insya Allah dia akan gabung JDT dalam waktu dekat,” kata Tunku Ismail, Senin (27/6/2022).

Apabila menggali kembali sejumlah pertanda dan isyarat yang diberikan, sebetulnya bukan hal yang mengagetkan andai pihak JDT akhirnya mengumumkan Jordi Amat sebagai calon pemain asingnya.

Sebab, sudah ada berbagai rangkaian peristiwa yang menjadi pertanda bahwa Jordi Amat akan memilih berkarier di Malaysia alih-alih bertahan di Eropa.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pertanda aneh sebelum Jordi Amat bergabung ke Johor Darul Takzim (JDT).

1. Darah Indonesia Diungkap Marco Negeri

Sebelum munculnya transfer ke JDT, seorang jurnalis di Malaysia, Marco Negeri, sempat mengungkap darah keturunan Jordi Amat.

Jurnalis yang menulis untuk Gola.com Indonesia ini sempat mendapat kesempatan wawancara bersama pemain berusia 30 tahun tersebut. Dari wawancara itu, terkuaklah darah keturunan Jordi Amat yang berasal dari neneknya.

“Nenek saya dilahirkan di Makassar, Sulawesi, dan merupakan sosok penting yang mendukung saya dan karier sepak bola saya selama ini,” kata Jordi dikutip dari Goal.com.

“Ibu dari nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya, yang tak lain moyang saya, adalah M.D. Kansil berasal dari Banda Neira, Maluku,”

2. Kerap Singgung Kualitas Sepak Bola Asia

Jordi Amat sebetulnya sudah pernah menyinggung rencananya untuk berkarier di Asia sebelum proses naturalisasinya dimulai oleh PSSI dan Pemerintah.

Sebab, Jordi Amat sudah menjelajahi berbagai kompetisi di Eropa mulai dari Serie A, Liga Inggris, hingga Liga Belgia. Tak kurang dari 12 tahun dia bermain di Benua Biru.

Oleh karena itulah, Jordi ingin menjajal kompetisi Asia. Dia menyebut, kondisi sepak bola di Benua Kuning sudah berubah secara drastis selama beberapa tahun terakhir.

“Faktor tersebut yang membuat saya tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas sepak bola Indonesia dan Asia lainnya,” katanya.

3. Digosipkan Gabung JDT sejak Lama

Rumor bergabungnya Jordi Amat menuju Johor Darul Takzim memang sudah berlangsung sejak jauh-jauh hari sebelum pengumuman yang diberikan Tunku Ismail.

Sebab, saat mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu untuk mengurus proses naturalisasi, sudah ada kabar yang menyebut bahwa pemain berusia 30 tahun ini akan berlabuh ke Liga Super Malaysia.

“Memang ada banyak rumor. Itu normal karena kontrak saya selesai 30 Juni. Jadi, ada rumor di Spanyol dan juga Asia,” kata Jordi Amat, Kamis (26/5/2022).

“Namun, sekarang ini saya ingin fokus untuk menyelesaikan naturalisasi saya untuk menjadi WNI agar bisa bermain untuk timnas Indonesia,” ia menambahkan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More