Bolatimes.com - Shin Tae-yong memastikan bakal menjadi pelatih di tiga level Timnas Indonesia, yakni U-19, U-23 hingga senior. Ia rela melakukan hal tersebut demi membenahi sistem sepak bola Tanah Air.
Sebelummya, PSSI berencana melepas jabatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala di salah satu level tim nasional. Tadinya, ia diminta fokus bersama Timnas Indonesia U-19 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 2023.
Rencana PSSI ini menimbulkan protes pecinta sepakbola Tanah Air. Pasalnya, progres Timnas U-23 dan senior di bawah arahan Shin Tae-yong sejatinya cukup bagus.
Timnas senior bahkan dibawa Shin Tae-yong lolos ke Piala Asia 2023 setelah finis sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik pada fase kualifikasi.
Shin Tae-yong menjelaskan alasannya tetap bersikeras menukangi tiga level timnas Indonesia. Menurutnya, hal itu akan membuat tim berkesinambungan dan baik untuk perkembangan sepak bola Indonesia sendiri.
"Sampai saat ini tidak ada masalah. Dengan begitu saya bisa lebih mendalami sepakbola Indonesia," ujar Shin Tae Yong dilansir dari laman PSSI.
Lebih lanjut, pelatih 52 tahun itu mengakui kelelahan menukangi Timnas U-19, U-23, dan senior sekaligus. Wajar, karena jadwal yang dijalani memang sangat padat.
Namun, Shin Tae-yong menikmatinya. Sebab, ia mau memajukan sepakbola Tanah Air khususnya tim nasional Indonesia.
"Saya memang merasa lelah, tapi bagus ya, mulai dari U-19, U-23, dan senior. Sistem seperti ini harus dikembangkan lebih. Walaupun capek harus benahi," terangnya.
Shin Tae Yong menjelaskan pada sisa kalender tahun ini timnas Indonesia tidak memiliki agenda lain selain FIFA Matchday pada September.
Sementara untuk U-19 dalam akan turun di Piala AFF U-19 2022 pada awal Juli mendatang. Kejuaraan itu bakal menjadi pemanasan sebelum turun di Piala Dunia U-20 2023.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk