Rauhanda Riyantama
Timnas Indonesia menang atas Kuwait. (PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dianggap sebagai salah satu kunci terbaik kelolosan anak asuhnya ke putaran final Piala Asia 2023.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, timnas Indonesia sukses mengakhiri penantian panjangnya untuk tampil di putaran final Piala Asia setelah absen selama 15 tahun lamanya.

Keberhasilan timnas Indonesia lolos dari fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 diraih setelah tim asuhan Shin Tae-yong ini melaju via jalur runner-up terbaik.

Baca Juga:
Pesan Shin Tae-yong buat Pemain Timnas Indonesia usai Lolos Piala Asia 2023: Kita Sudah Coba, Terbukti Bisa Kan!

Dari tiga pertandingan di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, skuad Merah Putih sukses meraih dua kemenangan dan menelan satu kekalahan.

Secara keseluruhan, skuad Merah Putih mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingannya di Grup A. Tercatat, mereka menang atas Kuwait (2-1) dan Nepal (7-0), tapi kalah 0-1 dari Yordania.

Shin Tae-yong dianggap memiliki sejumlah taktik jitu yang mampu mengantarkan skuad Garuda melaju ke putaran final Piala Asia 2023.

Baca Juga:
5 Penyerang Top yang Gagal Setelah Gabung Liverpool, Ada Mario Balotelli

Berikut Bolatimes.com menyajikan empat taktik jitu yang diterapkan Shin Tae-yong sehingga membuat timnas Indonesia mampu memberikan kejutan di Kualifikasi Piala Asia 2023.

1. Mengubah Posisi Bermain Rachmat Irianto

Salah satu keputusan mengejutkan yang diambil oleh Shin Tae-yong ialah menggeser posisi bermain Rachmat Irianto pada Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga:
Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: PSM Makassar vs Persik Kediri, Persikabo 1973 vs Arema FC

Sebelumnya, pemain Persib Bandung ini lebih banyak berposisi sebagai gelandang bertahan, baik itu di Piala AFF 2020 maupun SEA Games 2021.

Namun, ternyata Rian, sapaan akrabnya, digeser ke sektor wingback kanan. Posisi ini padahal biasanya sudah menjadi milik Asnawi Mangkualam.

Ternyata, Rian justru tampil impresif ketimbang Asnawi di posisi ini. Sebab, sejak SEA Games 2021, Asnawi mulai memperlihatkan penurunan performa dan Rachmat Irianto mampu menjadi penggantinya.

Baca Juga:
Kronologis Tewasnya Dua Bobotoh saat Nonton Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022

2. Kombinasi Seimbang antara Marc Klok-Ricky Kambuaya

Duet antara Marc Klok dan Ricku Kambuaya di lini tengah timnas Indonesia adalah pilihan terbaik yang diambil oleh Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sebab, kombinasi antara dua pemain ini sukses menciptakan keseimbangan di lini tengah. Marc Klok yang bertugas sebagai pivot sukses menjalankan tugasnya untuk mengatur tempo permainan.

Sedangkan Ricky Kambuaya mendapat tugas untuk mengkreasi peluang sekaligus menciptakan umpan-umpan berbahaya.

3. Memanfaatkan Keunggulan di Sayap 

Salah satu kunci penyerangan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 berada di sektor sayap. Shin Tae-yong sukses memanfaatkan keunggulan ini.

Sejumlah pemain-pemain seperti Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, dan Irfan Jaya, mendapat tugas khusus untuk menembus pertahanan lawan.

Beberapa pemain di bek sayap seperti Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam, hingga Pratama Arhan, juga ditugasi untuk membantu penyerangan.

4. Set-play Ala Carlo Ancelotti

Salah satu set-play menarik yang diterapkan Shin Tae-yong ialah skema kick-off ketika menghadapi Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Set-play ini mirip dengan permainan Carlo Ancelotti bersama Real Madrid di final Liga Champions. Pasalnya, skema ini sukses menghasilkan peluang emas yang berujung sepakan penalti.

Saat melakukan sepak mula, Rachmat Irianto yang bermain di sektor wingback kanan langsung berlari ke area pertahanan lawan.

Di tengah, Marc Klok yang bekerja sama dengan Stefano Lilipaly langsung mengirimkan umpan lambung yang sukses dikontrol dengan baik oleh Rian. Akhirnya, kiper lawan harus menjatuhkan Rian dan wasit menunjuk titik putih.

(Kontributor: Muh Adif Setiawan)

Load More