Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pastikan Shin Tae-yong tetap melatih tiga kelompok usia yakni Timnas Indonesia senior, timnas U-23 dan U-19.
Keputusan ini diambil selepas Shin Tae-yong menyanggupi untuk melanjutnya tugas sebelumnya dengan merangkap jabatan.
Semula, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk fokus ke Timnas U-20 saja usai Kuaifikasi Piala Asia 2023 dengan alasan meringankan tugas juru taktik asal Korea Selatan itu.
Namun, saat dikonfirmasi setelah pulang dari Kuwait, Shin Tae-yong tetap bersedia melatih tiga kelompok umur timnas Indonesia.
"Ternyata Shin Tae-yong tetap menyanggupi untuk memegang tiga tim. Alasanya untuk kesinambungan di semua level kelompok umur. Kami lalu diskusikan dengan Exco PSSI soal alasan yang bersangkutan. Akhirnya saya memutuskan Shin Tae-yong tetap menangani tim U-19, U-23, dan senior,” ujar Iriawan seperti dikutip dari laman PSSI, Sabtu (18/6/2022).
Shin Tae-yong pun membeberkan alasan tetap ingin melatih tiga tim. Ia bertekad mengembangkan sepak bola Indonesia.
"Sampai saat ini tidak ada masalah. Dengan begitu saya bisa lebih mendalami sepakbola Indonesia," ungkapnya.
Ia menyadari tugasnya cukup melelahkan. Tetapi, tetap tak mengurungkan niatnya untuk membersamai Timnas Indonesia.
"Saya memang merasa lelah, tapi bagus ya, mulai dari U-19, U-23, dan senior. Sistem seperti ini harus dikembangkan lebih. Walaupun capek harus benahi," imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.
Lebih lanjut, Shin Tae Yong menjelaskan pada sisa kalender tahun ini timnas Indonesia tidak memiliki agenda lain selain FIFA Matchday pada September.
Baca Juga
Oleh karenanya, dalam waktu dekat ia kemungkinan akan fokus ke Timnas Indonesia U-19 terlebih dahulu yang akan mengarungi Piala AFF U-19 2022 pada awal Juli 2022.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk