Bolatimes.com - Penjaga gawang timnas Kuwait, Abdul Ghafour, merasa cukup terpukul dengan kekalahan yang dialami timnya dari timnas Indonesia pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam duel yang berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) itu, timnas Kuwait yang sempat unggul terlebih dahulu justru dipermalukan di kandangnya sendiri.
Awalnya, timnas Kuwait sempat unggul terlebih dahulu lewat tandukan Yousef Nasser (40’). Namun, timnas Indonesia mampu membalas lewat penalti Marc Klok (44’) dan gol Rachmat Irianto (47’).
Abdul Ghafour mengatakan, kekalahan ini terasa sangat memalukan bagi timnas Kuwait karena mereka tampil di hadapan dukungan suporternya sendiri.
Kondisi ini tak hanya mengecewakan. Sebab, timnas Kuwait menjadi kesulitan untuk melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
“Kekalahan dari tim Indonesia menyulitkan kami pada awal perjalanan. Karena itu terjadi di kandang kami, di antara penggemar kami yang telah mendukung dari awal pertandingan,” kata Abdul Ghafour, dikutip dari Al-Seyassah.
Pemain yang memiliki nama lengkap Sulaiman Abdul Ghafour ini merupakan pesepak bola kelahiran Kuwait City pada 26 Februari 1991.
Saat masih berusia muda, Abdul Ghafour berlatih sepak bola bersama sebuah sekolah sepak bola (SSB) yang diasuh oleh Al-Arabi Sporting Club.
Bersama klub itu pula, Abdul Ghafour mendapatkan kesempatan untuk menembus tim utama Al-Arabi SC mulai tahun 2010.
Dari catatan yang dihimpun oleh National Football Teams, dari awal kariernya sampai saat ini, atau mulai dari rentang 2010 hingga 2022, Abdul Ghafour memang hanya bermain untuk satu klub, yakni Al-Arabi SC.
Bersama Al Arabi, Abdul Ghafour tak hanya berkompetisi di Liga Kuwait saja, tetapi juga mewakili negaranya tampil di Piala AFC 2021.
Sementara di level tim nasional, Abdul Ghafour telah mencatatkan debutnya di skuad senior sejak masih berusia 22 tahun, tepatnya pada 8 November 2013.
Sampai saat ini, dia secara keseluruhan telah mencatatkan 27 kali penampilan bersama timnas Kuwait di berbagai ajang internasional.
Awalnya, dia menjadi andalan timnas Kuwait di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia saat tergabung di Grup B bersama Nepal, Australia, Yordania, dan China Taipei.
Sejak tahun 2013, Abdul Ghafour memang rutin mendapatkan panggilan timnas Kuwait di sejumlah ajang internasional, termasuk laga FIFA Matchday.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk