Bolatimes.com - Timnas Indonesia memiliki 5 alasan untuk bisa kalahkan Kuwait di laga perdana fase Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar pada Rabu (8/6/2022).
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong bakal segera menghadapi tantangan pertama di Kualifikasi Piala Asia 2023, Kuwait yang berstatus tuan rumah akan jadi lawan pertama.
Kemenangan tentu menjadi target yang harus dicapai Stefano Lilipaly dkk atas Kuwait demi memastikan kelancaran jalan di fase Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Namun timnas Indonesia harus sadar diri bukan menjadi tim yang diunggulkan dalam fase ini, terlebih jika bisa melaju ke babak final Piala Asia yang digelar tahun depan.
Meski demikian, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong setidaknya memiliki 5 alasan untuk bisa mengalahkan Kuwait di laga perdana fase grup yang mulai digelar pukul 23.30 WIB malam nanti.
1. Faktor Shin Tae-yong
Menjabat pelatih timnas Indonesia lebih dari dua tahun, Shin Tae-yong merupakan sosok yang paling memahami bagaimana kondisi dan komposisi skuat asuhannya.
Apalagi Shin Tae-yong sukses membawa timnas Indonesia meraih runner-up Piala AFF 2020, catatan menarik yang ditorehkan pelatih asal Korea Selatan.
Raihan itu tentu tak mudah untuk bisa digapai jika Shin tak memahami dengan benar komposisi skuatnya, pun demikian saat ia membawa Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2021.
2. Pemain Naturalisasi
Baca Juga
Tak hanya Stefano Lilipaly, pemain berstatus naturalisasi yang bermain untuk Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, adapula Elkan Baggott dan Marc Klok.
Shin Tae-yong akhirnya menaruh kepercayaan pada Marc Klok, jenderal lapangan tengah pembagi alur bola ke lini pertahanan dan penyerangan skuat Garuda.
Kombinasi pemain naturalisasi dan pemain lokal terpilih diharapkan memberi Indonesia kekuatan penuh jika ingin berlaga di kompetisi prestisius Asia ini.
3. Kompaknya Para Pemain
Mayoritas pemain timnas Indonesia yang berlaga di kualifikasi Piala Asia merupakan kombinasi pemain yang berlaga di Piala AFF dan SEA Games 2021.
Saling memahami antarpemain menjadi poin penting dalam hal ini, karena berdampak pada kekompakan bermain tim saat menghadapi lawan kuat.
4. Ada Pemain Eropa
Elkan Baggott dan Witan Sulaeman merupakan pemain timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri, pengalaman berharga tentu akan ditunjukkan keduanya.
Elkan saat ini bermain untuk Ipswich Town, sementara Witan Sulaeman untuk Lechia Gdansk bakal memberi dampak positif untuk permainan timnas Indonesia.
5. Polesan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong bisa jadi sosok pembeda dari kualitas permainan timnas Indonesia, pengalaman yang dimiliki menjadi modal berharga saat ini.
Eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu diharapkan memberi motivasi berlebih bagi para pemain timnas Indonesia, apalagi jika berhadapan dengan tim-tim kuat.
Lewat tangan dinginnya, Korea Selatan bahkan mampu membekuk timnas Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia dengan skor 2-0.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk