Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, optimis Timnas Indonesia masih punya peluang untuk menang atas Kuwait pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6). Menurutnya, itu bukan hal mustahil.
"Semoga timnas menang. Meski berat, tapi itu bukan hal yang tidak mungkin," ujar Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun meminta skuad "Garuda" untuk bekerja keras dan tampil pantang menyerah sepanjang laga kontra Kuwait.
Andai kalah, Iriawan berharap Indonesia dapat pulang dengan kepala tegak karena sudah memberikan perlawanan yang sengit kepada lawan.
"Berikanlah yang terbaik di sana, dengan permainan yang enak ditonton. Kalau kalah, jangan sampai takluk tanpa perlawanan. Kita harus betul-betul menyerang," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.
Menurut Iriawan, sejatinya performa timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan positif. Hal itu ditunjukkan dengan penampilan kontra Bangladesh dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6).
Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
"Kemarin lawan Bangladesh cukup luar biasa. Meskipun 'Dewi Fortuna' belum di pihak kita, beberapa kali timnas memberikan ancaman," kata Iriawan.
Timnas Kuwait merupakan salah satu skuad sepak bola tangguh di kawasan Asia. Saat ini, mereka berada di posisi ke-146 FIFA, sementara Indonesia ada di peringkat ke-159.
Kuwait merupakan tim dengan status juara Piala Asia pada tahun 1980, peringkat kedua pada tahun 1976, ketiga pada tahun 1984 dan semifinalis pada tahun 1996.
Berdasarkan laman 11v11, Indonesia sudah enam kali berjumpa Kuwait sejak tahun 1980. Hasilnya, Indonesia cuma menang sekali yaitu pada tahun 1980, kalah dua kali dan tiga laga lain berakhir imbang.
Timnas Indonesia akan melawan Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6), mulai pukul 23.15 WIB di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.
(Antara)
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara