Rauhanda Riyantama
Tim sepak bola Timnas Indonesia foto bersama saat laga persahabatan FIFA Indonesia melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Bolatimes.com - Berikut ini lima cara atau skenario agar Timnas Indonesia bisa lolos dari fase grup dan tampil di Piala Asia 2023 mendatang. Skuat Garuda akan menghadapi Kuwait di laga perdana, Rabu (8/6/2022) malam WIB.

Di ajang ini, Timnas Indonesia tergabung di grup A bersama Kuwait selaku tuan rumah babak grup, Yordania, dan Nepal.

Melihat calon lawan-lawannya itu, peluang Timnas Indonesia bisa dikatakan tipis. Apalagi, tiket lolos ke Piala Asia 2023 akan dibagikan ke juara grup dan Runner Up grup terbaik.

Baca Juga:
Indonesia Masters 2022: Hendra/Ahsan Susah Payah Kalahkan Wakil Denmark

Dari tiga lawannya itu, Timnas Indonesia bisa dikatakan masih kalah secara materi dan pengalaman dari Kuwait dan Yordania yang menjadi langganan Piala Asia.

Meski demikian, peluang Timnas Indonesia untuk lolos dari grup A dan tampil di putaran final Piala Asia 2023 tak sepenuhnya tertutup rapat.

Apalagi jika melihat beberapa skenario agar Timnas Indonesia untuk pertama kalinya bisa tampil di ajang tersebut sejak 2007 silam. Apa saja skenario tersebut? Berikut rangkumannya.

Baca Juga:
Pelatih Kuwait Kantongi Kekuatan Timnas Indonesia, Minta Pemain Waspada

1. Mengandalkan Pengalaman Shin Tae-yong

Tak ada guru terbaik selain pengalaman. Di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 ini, Timnas Indonesia bisa memanfaatkan pengalaman Shin Tae-yong yang terbilang akrab dengan sepak bola Asia Barat.

Diketahui, Shin Tae-yong kerap berhadapan dengan negara-negara Asia Barat dan mampu meraih kemenangan. Pengalaman ini pun bisa menjadi senjata pada babak kualifikasi nanti.

Baca Juga:
Baru Gabung Persis Solo, Gaya Aaron Evans Langsung Dikomentari Kaesang Pangarep

2. Wajib Menang atas Kuwait

Laga perdana akan menjadi penentu laju sebuah tim di laga-laga selanjutnya. Untuk itu, Timnas Indonesia pun harus meraih kemenangan di laga perdana melawan Kuwait.

Dengan meraih kemenangan atas Kuwait, Timnas Indonesia bisa bermain lebih rileks di laga melawan Yordania dan Nepal dengan membutuhkan satu kemenangan saja dari dua laga lanjutan untuk mengunci tiket ke putaran final.

Baca Juga:
Jerman vs Inggris: Gareth Southgate Penuh Respek ke Der Panzer

3. Menggunakan Taktik Parkir Bus

Shin Tae-yong nampaknya harus mencoba menghilangkan idealismenya dan berorientasi dengan hasil. Salah satunya membawa Timnas Indonesia memainkan taktik parkir bus.

Dengan memainkan taktik bertahan total ini, Timnas Indonesia punya peluang untuk mencuri gol lewat kecepatan para pemainnya melalui skema serangan balik dan juga menghalau lawan mendapatkan gol di laga nanti.

4. Mengandalkan Pemain Abroad

Sama seperti poin pertama, pengalaman akan dibutuhkan di laga penting seperti Kualifikasi Piala Asia 2023. Sehingga, Timnas Indonesia wajib memaksimalkan peran para pemain Abroad.

Para pemain Abroad ini punya pengalaman yang lebih mumpuni ketimbang pemain yang bermain di kompetisi dalam negeri. Sehingga, para pemain Abroad punya kualitas untuk menjadi Game Changers di babak kualifikasi nanti.

5. Mengandalkan Duet Asnawi-Arhan

Di babak kualifikasi nanti, Timnas Indonesia akan kembali diperkuat duet Full-Back nya yakni Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Kedua pemain ini menjadi fondasi permainan Shin Tae-yong. Apalagi keduanya punya pengalaman apik saat berkarier di luar negeri.

Kehadiran keduanya jelas akan menjadi suntikan tambahan ke permainan Timnas Indonesia yang belakangan menurun sejak salah satu dari keduanya absen.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Load More