Husna Rahmayunita
Selebrasi Elkan Baggott usai menjebol gawang Malaysia di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia telah menetapkan 23 nama pemain yang diboyong untuk Kualifikasi Piala Asia 2023. Media Vietnam pun menyoroti Elkan Baggott dan Pratama Arhan.

Kedua pemain dinilai menjadi pilar penting bagi Timnas Indonesia untuk mengarungi Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Kuwait 8-14 Juni 2022.

Elkan Baggott dan Pratama Arhan sebelumnya juga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, namun keduanya batal tampil.

Kala itu, Elkan Baggott mengalami cedera sehingga tak mendapat izin untuk bermain. Sedang Pratama Arhan tak direstui oleh klubnya di Jepang, Tokyo Verdy.

Namun, keduanya kini telah bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka siap tempur bersama skuad Garuda demi mendapat tiket ke putaran final Piala Asia 2023.

Menurut media Vietnam Zingnews, tanpa kehadiran kedua pemain abroad tersebut, kekuatan Timnas Indonesia bisa pincang. Buktinya, di SEA Games hanya mampu meraih perunggu.

"Mereka adalah dua faktor yang sangat penting sehingga pelatih Shin berpikir tanpa keduanya Timnas Indonesia U-23 benar-benar lemah dan tidak dapat memenangkan medali emas SEA Games," tulis sumber tersebut seperti dikutip, Sabtu (4/6/2022).

Lebih lanjut, laporan itu juga menyinggung soal Egy Maulana Vikri yang dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 lantaran cedera.

Disebutkan, sosok Egy Maulana Vikri telah digantikan dengan wonderkid Marselino Ferdinan.

"Pelatih Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepada Marselino Ferdinan yang luar biasa. Lahir pada 2004, Ferdinad merupakan salah satu dari dua pemain termuda dalam sejarah timnas Indonesia," imbuhnya.

Timnas Indonesia bertolak ke Kuwait, Jumat (2/6/2022). Di Kualifikasi Piala Asia 2023, skuad Garuda akan bertempur melawan tuan rumah, Yordania dan Nepal.

Pertandingan perdana antara Timnas Indonesia vs Kuwait dijadwalkan digelar Rabu (8/6/2022). Sedangkan laga lawan Yordania akan berlangsung 11 Juni, lalu tiga hari setelahnya kontra Nepal.

Load More