Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap tantangan terbesar yang dihadapinya selama melatih Skuad Garuda. Rupanya, ada alasan tersendiri di balik keputusan Shin Tae-yong mau menerima pinangan PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia.
Padahal, saat itu, banyak tawaran yang datang kepadanya. Tetapi, Shin Tae-yong memilih hijrah ke Indonesia. Hal itu dikisahkannya saat diwawancara media Vietnam selepas SEA Games 2021 belum lama ini.
"Sebelum ke Indonesia, saya menerima banyak tawaran yang menarik dengan kompensasi besar dari China dan Jepang. Namun, ada sesuatu dalam diri saya yang mendesak pergi ke Indonesia," ucapnya dikutip dari Zing News pada Kamis (2/6/2022).
"Saya tahu ini bukan tantangan sederhana. Tapi saya adalah orang yang suka menantang diri sendiri. Bukan saya tidak suka tempat lebih baik, tapi saya punya keinginan untuk melakukan sesuati bagi dunia sepak bola seperti Indonesia," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong mengungkapkan kesulitan terbesar menangani timnas Indonesia. Pelatih berusia 52 tahun ini menyebut pemain tim Merah Putih belum punya tekad kuat.
Hal itu yang kemudian membuat Shin Tae-yong lebih banyak mempromosikan pemain muda ke tim senior. Ia seperti membangun ulang tim lagi dengan pemain-pemain yang lebih muda.
"Fakta bahwa para pemain tidak memiliki keinginan dan tekad untuk berjuang sampai siap berkorban seperti Vietnam. Jadi saya menyingkirkan hampir seluruh tim dan menggantinya dengan pemain baru yang lebih muda," tegasnya.
Eks pelatih timnas Korea Selatan itu paham dengan risiko memanggil epmain muda. Namun, hal itu diperlukan demi memperbaiki regenerasi tim agar lebih bagus ke depannya.
"Dengan generasi pemain saat ini, saya telah mengubah mereka menjadi lebih baik. Saya yakin mereka membawa masa depan yang cerah bagi sepak bola Indonesia," imbuh Shin Tae-yong.
Kini Shin Tae-yong akan menjalani ujian berat lagi bersama timnas Indonesia. Skuad Garuda bakal menghadapi Yordania, Kuwait, serta Nepal demi memperebutkan tiket ke putaran final Piala Asia 2023.
Sementara itu, pada Rabu (2/6/2022) malam, Timnas Indonesia gagal menang lawan Bangladesh di laga persahabatan FIFA Matchday.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024