Husna Rahmayunita
Sandy Walsh dan Jordi Amat mulai latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Jumat (27/5/2022) sore WIB. [PSSI]

Bolatimes.com - Rencana Timnas Indonesia untuk memainkan tiga pemain keturunan di Kualifikasi Piala Asia 2023 dipastikan gagal. Hal ini menyita atensi media Vietnam.

Media Vietnam menyoroti kegagalan proses naturaliasi Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.

Naturalisasi ketiganya tak berjalan sesuai rencana dan dipastikan tak akan selesai ketika timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022 mendatang.

Situasi itu membuat tim asuhan Shin Tae-yong tak mendapat tambahan kekuatan jelang kualifikasi yang menempatkan skuad Garuda di Grup A bersama Nepal, Kuwait, dan Yordania.

“Rencana gagal, Timnas Indonesia terancam gagal naturalisasi 3 bintang,” tulis Soha.vn dalam judul artikel yang mengulas kegagalan Indonesia melakukan naturalisasi tepat waktu.

“Demi mewujudkan ambisi menaklukkan Piala Asia 2023 dan menumbangkan Vietnam dan Thailand di Asia Tenggara, Timnas Indonesia berencana menaturalisasi tiga bintang yakni Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Namun, Shin Tae-yong mengungkap fakta terbaru ada kendala dalam proses naturalisasi,” ulas Soha.vn, Rabu (1/6/2022).

Situasi ini menjadi ujian tersendiri bagi timnas Indonesia yang amat bertekad untuk lolos ke putaran final. Tanpa Sandy dan Jordi, skuad Garuda kemungkinan hanya sedikit unggul dari Nepal di Grup A.

Sementara dengan Kuwait, timnas Indonesia terbilang masih bisa bersaing kendati lawan sedikit diunggulkan karena berstatus sebagai tuan rumah.

Sedangkan dengan Yordania, timnas Indonesia masih kalah kelas. Dalam empat laga uji coba, skuad Garuda selalu kalah dengan teranyar tumbang 1-4 pada 11 Juni 2019 silam.

“Jujur, naturalisasi pemain tidak berjalan baik. Saya hanya bisa mengatakan peluangnya 50:50. Semoga PSSI lebih memperhatikan mereka,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Bangladesh.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Load More