Husna Rahmayunita
Starting XI Timnas Indonesia U-23 saat melawan Timor Leste di SEA Games 2021. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pertadingan Timnas Indonesia kontra Bangladesh di FIFA Matchday boleh dihadiri oleh penonton. PSSI telah menyiapkan 9.000 tiket untuk laga tersebut.

Timnas Indonesia akan menghadapi Bangladesh di FIFA Matchday yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022).

Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan jelang Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Kuwait. Dalam turnamen tersebut, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal.

Ketua Umum Mochamad Iriawan menyampaikan langsung jika pada pertandingan Indonesia lawan Bangladesh bisa ditonton langsung oleh para supoter di stadion.

"Alhamdulillah pada periode FIFA Match Day kali ini timnas Indonesia mendapatkan lawan Bangladesh. Insya Allah laga ini dapat ditonton secara langsung oleh suporter timnas Indonesia di Stadion, karena kami berencana menjual tiket pertandingan," ujarnya seperti dikutip dari laman PSSI.

"Tentu uji coba melawan Bangladesh bagus sebagai persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Asia pada awal Juni mendatang. Kami menargetkan timnas Indonesia mampu menang melawan Bangladesh. Hal ini sangat penting untuk menaikkan peringkat FIFA Indonesia. Semoga para pemain terus bekerja keras, selalu memberikan kemampuan terbaik, dan meraih hasil maksimal nantinya," kata Iriawan.

Namun ditengah keputusan PSSI yang mengizinkan suporter hadir langsung ke Stadion Si Jalak Harupat mendapatkan respon kurang baik dari netizen. Banyak dari mereka yang merasa kecewa lantaran PSSI hanya menyediakan sebanyak 9.000 lembar tiket.

"Yah 9.000 mah STY belum bisa ngerasain atmosfir Fullnya stadion," ungkap salah seorang netizen.

"Sewa lapangan latihan aja gak mampu apalagi full stadion. Sewa lapangan kalo full tribun mahal ndan," sindir netizen yang lain.

"Negara lain udah full penonton, masa belum bisa move on sih ama corona," kata netizen.

"Coba kali full, siapa tau bisa nambahin modal bikin training center," sindir netizen satunya.

(Kontributor SuaraJogja.id: Moh. Afaf El Kurnia)

Load More