Bolatimes.com - Timnas Indonesia harus memenuhi sejumlah syarat di fase kualifikasi untuk bisa melaju hingga putaran final Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 tentu saja membutuhkan hasil positif saat bersaing dengan Nepal, Yordania, dan Kuwait.
Untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023, timnas Indonesia harus menjadi juara Grup A, atau minimal lolos lewat jalur lima runner-up terbaik.
Oleh karena itu, tak ada alasan lain bagi skuad Merah Putih untuk tak meraih hasil maksimal ketika berjumpa Nepal, Yordania, dan Kuwait.
Menurut jadwal, timnas Indonesia akan pertama kali berjumpa Kuwait pada Rabu (8/6/2022). Setelah itu, skuad Garuda menantang Yordania pada Minggu (12/6/2022), dan terakhir menghadapi Nepal pada Rabu (15/6/2022).
Secara hitung-hitungan, Kuwait dan Yordania memang menjadi lawan yang lebih sulit untuk dihadapi timnas Indonesia ketimbang Nepal.
Meskipun demikian, ketiga kontestan ini lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 secara langsung, berbeda dengan Indonesia yang harus melalui babak play-off.
Sejauh ini, sudah ada 13 tim yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Mereka adalah China, Australia, Iran, Irak, Jepang, Korea Selatan, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
Artinya, masih ada 11 tiket yang tersisa yang akan diperebutkan oleh 24 tim yang saat ini akan bersaing di fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebanyak 11 tiket ini akan diberikan kepada enam tim yang mampu menjadi juara grup, sedangkan lima tiket lainnya menjadi milik runner-up terbaik. Dua jalur itu menjadi jalan terbaik bagi timnas Indonesia untuk bisa tampil di putaran final Piala Asia 2023.
Baca Juga
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk