Bolatimes.com - Wonderkid Indonesia, Bagus Kahfi tengah mencari pelabuhan baru setelah dirinya berpisah dengan tim asal Belanda, FC Utrecht. Belakangan, ia dikatkan dengan klub Yunani, Asteras Tripolis FC.
Bagus Kahfi menyampaikan salam perpisahan dengan klub FC Utrecht, Sabtu (8/5/2022) lewat Instagram. Perpisahan ini dilakukan karena kontraknya yang habis Juni nanti tak diperpanjang.
Meski telah berpisah dengan FC Utrecht, Bagus Kahfi mengakui dirinya masih ingin berkarier di Eropa dan belum memiliki niatan kembali ke Indonesia.
Karena niatan tersebut, Bagus Kahfi pun dirumorkan akan bergabung dengan salah satu klub Eropa. Dirumorkan calon pelabuhan barunya nanti adalah klub Yunani, Asteras Tripolis FC.
Rumor bergabungnya Bagus Kahfi ini diketahui dari Instagram sang pemain, yang kedapatan mengikuti akun Asteras Tripolis FC.
Rumor ini makin kencang beredar setelah Bagus Kahfi mengunggah dirinya tengah ada di Yunani, tepatnya di wilayah Tripoli atau asal klub tersebut.
Melihat fakta tersebut, banyak yang berasumsi bahwa Asteras Tripolis FC akan menjadi pelabuhan baru mantan penggawa Barito Putera tersebut.
Lantas, seperti apa klub Asteras Tripolis FC tersebut? Berikut rangkumannya.
Asteras Tripolis FC merupakan klub kasta teratas Liga Yunani. Klub berjuluk Arcadians ini merupakan salah satu klub tertua, di mana mereka berdiri pada 1931 atau 91 tahun silam.
Klub ini sendiri sejak awal berdiri menggunakan nama Asteras Tripolis FC. Meski begitu, sejak berdiri tim ini belum beroperasi sama sekali.
Barulah pada tahun 1938 Asteras Tripolis FC bisa beroperasi setelah Minas Tsavdaris mentransfer seluruh pemain Keramikos, tim asal kota Tripoli yang tak legal, ke Arcadians.
Dalam sejarahnya, klub ini pernah berubah nama menjadi Neos Asteras, dan juga pernah berubah nama menjadi Athlitikos Omilos Tripolis yang melahirkan klub-klub baru.
Barulah pada 1978 Asteras Tripolis FC kembali dibentuk dan mulai bergerilya di kancah persepak bolaan Yunani, dari kancah lokal hingga nasional.
Masa keemasan Asteras Tripolis FC dalam sejarahnya tercipta pada 2001, saat dipimpin oleh Dimitris Bakos dan Giannis Kaimenakis.
Sejak tahun 2001 hingga 2006, Asteras Tripolis FC tak terkalahkan di kandang dan mampu naik empat kasta sehingga menembus Liga Super Yunani atau kasta teratas pada 2007.
Sejak saat itu, Asteras Tripolis FC mampu menciptakan sejarahnya dan bersaing dengan tim-tim papan atas Yunani seperti Olympiakos dan Panathinaikos.
Salah satu pencapaian terbaik Asteras Tripolis FC yakni tampil di Liga Europa usai finis di posisi ketiga Liga Super Yunani pada musim 2014-2015.
Sedangkan secara prestasi, Asteras Tripolis FC hanya mampu meraih gelar juara di kasta bawah, yakni kasta kedua pada 2006-2007, kasta ketiga 2005-2006 dan kasta keempat 2004-2005.
Selain itu, Asteras Tripolis FC mampu menjuarai kejuaraan lokal yakni Arcadian Championship, Arcadian Cup dan Arcadian Double.
Sedangkan di kasta teratas, pencapaian terbaik Asteras Tripolis FC adalah menjadi Runner Up Piala Yunani atau Kypello Elladas pada musim 2012-2013.
Di musim ini, Asteras Tripolis FC sedikit terseok-seok dan harus masuk babak Play Off degradasi Liga Super Yunani usai finis di peringkat ke-8 musim reguler 2021-2022.
Namun, Asteras Tripolis FC diyakini bakal bertahan dikarenakan saat ini duduk di peringkat ketiga dari delapan tim yang ada di babak Play Off degradasi Liga Super Yunani 2021-2022.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
4 Bintang Muda Indonesia yang Meredup karena Cedera, Ada Jebolan Liga Inggris
-
Statistik Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi setelah Kembali ke Liga 1, Siapa Paling Gacor?
-
Bagus Kahfi Nyaris Cetak Gol Perdana di BRI Liga 1 2023/2024, Gagal Karena Kena Tiang
-
Deretan Pemain Kakak Beradik yang Ramaikan BRI Liga 1 2023/2024, Siapa Saja?
-
Bagus Kahfi Debut di BRI Liga 1, Pemain Naturalisasi Ini Doakan Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Bagus Kahfi Jalani Debut Bersama Barito Putera, Eks Pemain Chelsea Bereaksi
-
Eks Nakhoda PSM Makassar Resmi Jadi Pelatih Baru Rafael Struick, Dulu Latih Bagus Kahfi dan Ivar Jenner di Jong Utrecht
-
Sempat Bermain di Eropa, 4 Wonderkid Indonesia Ini Justru Kariernya Meredup
-
Lama di Eropa, Pelatih Barito Putera Puji Bagus Kahfi yang Cepat Beradaptasi
-
Daftar Pemain Abroad Indonesia yang Tersisa setelah Bagus Kahfi Pulang Kampung
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura