Bolatimes.com - Kenapa tidak ada sponsor di jersey tim nasional? Padahal jersey di klub banyak sekali sponsor yang terkadang menempel di jersey mereka.
Para penggemar sepak bola pasti sering mengamati seragam jersey kesebelasan yang dikenakan oleh Timnas saat berlaga di lapangan hijau.
Tentu, mereka akan melihat pemandangan jersey kosong tanpa kehadiran satu logo sponsor satupun yang terpampang. Berbeda dengan jersey yang dikenakan oleh berbagai klub dalam negeri dengan tempelan logo sponsor yang memenuhi seragam mereka.
Seperti yang dapat kita amati, jersey Timnas hanya menampakkan logo Timnas, logo apparel, nama, serta nomor pemain yang tampil dada dan punggung kaos.
Padahal, menggandeng sebuah sponsor adalah kesempatan emas yang dapat diambil bagi sebuah federasi sepak bola suatu negara untuk mendukung pemasukan kas.
Ternyata, ada alasan tertentu mengapa tidak ada logo sponsor di seragam Timnas andalan mereka.
Berkat aturan FIFA
Penampakan logo Timnas tunduk pada aturan FIFA yang hanya memberikan izin untuk menampakkan logo federasi sepak bola suatu negara atau bendera kebangsaan dan logo apparel yang memproduksi jersey tersebut.
Selain itu, FIFA menilai bahwa setiap negara memiliki sumber pendanaan yang datang langsung dari negara, seperti di Timnas Indonesia yang mendapatkan aliran dana dari APBN melalui PSSI. Sehingga, menggandeng sponsor dinilai tidak diperlukan untuk kebutuhan kas sebuah timnas.
Alasan lain logo sponsor tidak diizinkan untuk terpampang di logo jersey timnas adalah menjaga ekslusivitas sponsor yang mendukung penyelenggaraan turnamen FIFA. Selain itu, FIFA tidak diuntungkan jika suatu federasi menggandeng sponsor.
FIFA masih memberi keleluasaan
Di sisi lain, FIFA tetap memberi keleluasaan bagi federasi sepak bola negara-negara yang tergabung dalam FIFA untuk menggandeng merek dagang dengan menampakkan di jersey latihan dan di pinggir lapangan.
FIFA juga tidak melarang bagi federasi sepak bola suatu negara untuk memunculkan logo merek dagang dalam unggahan media sosial akun resmi federasi tersebut. Konten berupa foto maupun video rilis media sosial sebuah federasi sepak bola diperbolehkan menampilkan logo sponsor.
Meskipun Timnas diperbolehkan tampil dengan jersey yang terpampang logo sponsor saat latihan, aturan tersebut tidak berlaku saat bertanding. Sehingga, jersey yang digunakan oleh suatu timnas saat ajang pertandingan sepak bola mewakili negaranya harus steril dari logo sponsor.
(Yoursay/Armand Ilham & Farah Nabila)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Timnas Putri U-17 Indonesia Siap Tempur di Grup C Kualifikasi Piala Asia AFC 2026
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk