Bolatimes.com - Liga Indonesia menjadi ladang kepopuleran tersendiri bagi para pemain top dunia yang sudah hilang terbawa usia senja, beberapa nama populer sempat dikaitkan hijrah ke Tanah Air.
Meski hanya sebatas rumor, kabar kedatangan pemain top dunia ke Liga Indonesia menjadi pemberitaan tersendiri yang menarik perhatian penggila sepak bola Tanah Air.
Hingga pada akhirnya rumor yang berkembang hanya sebatas rumor saja mengingat dari beberapa pemain top Eropa ini gagal bermain di Indonesia, berikut di antaranya.
1. Carlos Tevez
Setelah meninggalkan klub China, Shanghai Shenhua di tahun 2017 lalu, Tevez santer dikabarkan bakal digaet raksasa Jawa Barat, Persib Bandung.
Tak pelak rumor ini kemudian menyebar hingga tidak sedikit Bobotoh yang memercayainya, mengingat di Liga 1 2017 Persib sempat mendatangkan Michael Essien.
Meskipun pada akhirnya Teddy Tjahjono selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat memastikan kabar mengenai Carlos Tevez hanyalah sebatas rumor.
Sama seperti Tevez, Sneidjer juga dikaitkan dengan Persib Bandung usai Liga 1 2017 selesai tepat setelah Essien cabut dari Si Jalak Harupat.
Namun lagi-lagi Teddy Tjahjono kembali menepis kabar tersebut, ia menyebut Persib tak tertarik mendatangkan Wesley Sneijder.
Mantan striker Manchester United ini pernah dikaitkan dengan Persija Jakarta tepatnya pada 2019 dan dikonfirmasi oleh Ferry Paulus yang terang-terangan ingin mendatangkan sang pemain.
Namun Van Persie enggan gabung Persija, setelah musim 2018-2019 berakhir sang pemain memilih pensiun dari profesinya sebagai pesepak bola profesional.
Kalteng Putra sempat menghebohkan jagat sepak bola Indonesia dengan rumor yang menyebut ingin mendatangkan Zlatan Ibrahimovic.
Saat itu Kalteng Putra berstatus sebagai tim promosi Liga 1 2019 dan pada akhirnya Ibrahimovic tak kunjung datang setelah memilih kembali bergabung dengan AC Milan.
5. Diego Forlan
Arema FC sempat menjadi buah bibir penikmat sepak bola Tanah Air di tahun 2017 setelah disebut ingin mendatangkan Diego Forlan.
Peluang mereka disebut cukup besar karena Forlan saat itu bermain di kompetisi Asia bersama Mumbai City FC di India.
Namun pada akhirnya Arema FC mengganti posisi Forlan dengan pemain lain, yakni Juan Pablo Pino, dan transfer pemain Uruguay ke Malang gagal.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Tag
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
-
Disambut Hangat, Pemain Persib Luciano Guaycochea Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Kesan Pertama Pelatih Persib kepada Adam Przybek: Dia Ganteng
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk