Bolatimes.com - Pelatih Vietnam U-23, Park Hang-seo, tidak berani menjanjikan medali emas SEA Games 2021 seperti yang dilakukan pada edisi sebelumnya. Apakah ini karena satu grup dengan Indonesia?
Sebagaimana diketahui, Vietnam U-23 akan segrup dengan timnas Indonesia U-23. Selain itu ada juga Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Meski Vietnam menjadi tuan rumah, nyatanya Park Hang-seo ogah berjanji bahwa ia bisa mengantarkan anak asuhnya memenangkan SEA Games 2021. Sebab, ia tidak mau mendapatkan kritikan pedas lagi.
"Saya tidak berani mengatakan apakah saya bisa memenangkan kejuaraan atau tidak. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya dan seluruh tim akan berusaha sebaik mungkin," ucap Park Hang-seo dikutip dari The Thao247 pada Senin (25/4/2022).
"Saya katakan saya tidak bisa memenangkan kejuaraan. Orang-orang akan mengkritik saya lagi," sambungnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang menjadi sasaran kritik Sebab, ia gagal mempersembahkan juara untuk Vietnam pada Piala AFF 2020 lalu.
Vietnam sendiri kalah saing dari Thailand pada semifinal Piala AFF 2020. Hal itu terjadi karena ada efek dari timnas Indonesia yang berhasil menjadi juara grup.
Imbasnya Vietnam terpaksa bertemu Thailand di semifinal Piala AFF 2020 dan Golden Star Warriors mengalami kekalahan. Di sisi lain, Skuad Gajah Perang akhirnya menjadi juara usai mengalahkan timnas Indonesia di babak final.
Berkaca dengan turnamen sebelumnya, maka Park Hang-seo ogah berjanji bisa mempertahankan emas di SEA Games 2021 kali ini. Sebab mereka juga akan bertemu lawan-lawan kuat, termasuk timnas Indonesia U-23.
Skuad Garuda Muda itu telah melakukan persiapan dengan baik. Shin Tae-yong menggelar TC di Korea Selatan demi hasil terbaik di ajang multi event untuk negara Asia Tenggara ini.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk