Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Thomas Doll, eks juru taktik Borussia Dortmund yang belum lama ini disahkan menjadi pelatih anyar Persija Jakarta.
Berakhir sudah teka-teki mengenai pelatih baru Persija Jakarta usai diresmikannya Thomas Doll sebagai nahkoda Macan Kemayoran guna Liga 1 musim depan.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Persija di media sosial Instagram yang meresmikan Thomas Doll sebagai pelatih anyarnya.
Baca Juga:
Ralf Rangnick Sebut Paul Pogba akan Tinggalkan Manchester United Musim Depan
“OFFICIALLY SIGNED. Persija Jakarta resmi menunjuk Thomas Doll sebagai nahkoda baru Macan Kemayoran,” bunyi unggahan Persija.
Ditunjukkan nama Thomas Doll tak ayal mengakhiri saga mengenai pelatih baru Persija. Sebelum penunjukannya, Macan Kemayoran dikaitkan dengan beberapa pelatih.
Deretan pelatih yang dikaitkan dengan Persija antara lain Paul Munster, Vladimir Petkovic, hingga pelatih asal Korea Selatan.
Baca Juga:
Mengenal Meru Kimura, Pemain Keturunan Jepang yang Direkrut Rans Cilegon FC
Selain itu, penunjukkan Thomas Doll juga menjadikannya pelatih ketiga asal Eropa yang menukangi Persija dalam sepeninggalan Stefano Cugurra Teco.
Uniknya, setiap pelatih Eropa yang datang ke Persija pasca kepergian Teco, selalu gagal dan berujung pemecatan. Sebut saja Ivan Kolev, Julio Banuelos dan terakhir Angelo Alessio.
Entah tak kapok atau saking percayanya, Persija pun tetap mantap menunjuk Thomas Doll sebagai pelatih anyarnya, terlebih dengan reputasi yang ia miliki.
Baca Juga:
Minim Persiapan di Kejuaraan Asia 2022, Bagas Maulana: Kami Tetap akan Tampil Totalitas
Lantas, siapakah sosok Thomas Doll tersebut? Berikut rangkumannya.
Rekam Jejak Thomas Doll
Thomas Doll merupakan pelatih kenamaan asal Jerman yang lahir pada 9 April 1996 di Malchin, Jerman Timur kala itu.
Baca Juga:
Praveen/Melati Terus Bersiap untuk Hadapi Kejuaraan Asia 2022
Layaknya pelatih lainnya, Thomas Doll menjalani kariernya di sepak bola sebagai pemain, di mana ia memulai kariernya di usia 6 tahun di tim lokal BSG Lokomotiv Malchin.
Usai menginjak usia 13 tahun, Thomas Doll bergabung tim Divisi Utama Jerman Timur, Hansa Rostock. Di sanalah ia menimba ilmu hingga masuk kancah profesional di tahun 1983.
Saat Hansa Rostock terdegradasi, Thomas Doll kemudian bergabung BFC Dynamo pada 1986 hingga 1990 sebelum menyeberang ke Hamburg SV dan bermain selama satu tahun.
Pada tahun 1991, Thomas Doll menyeberang ke Lazio dan bermain selama tiga tahun, kemudian ke Eintracht Frankfurt selama dua tahun, ke Bari selama dua tahun, hingga akhirnya kembali ke Hamburg SV dan menutup karier pada 2001.
Usai gantung sepatu, Thomas Doll pun bergabung staf kepelatihan Hamburg SV, di mana ia menukangi tim cadangan pada tahun 2002, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih tim utama pada 2004.
Penunjukkan Thomas Doll sebagai pelatih tim utama sempat membuahkan hasil, di mana ia mampu membawa Hamburg SV terbebas dari degradasi.
Selain itu, di tangannya Hamburg SV mampu menjuarai Intertoto Cup dan mampu membawa timnya finis peringkat ketiga di musim 2005-2006, yang membuat mereka otomatis bermain di Liga Champions 2006-2007.
Sayangnya, keberhasilan itu tak diteruskan Hamburg SV di musim 2006-2007. Hingga akhirnya Thomas Doll pun dipecat pada 1 Februari 2007.
Pemecatan itu pun membuat Borussia Dortmund lantas meminang Thomas Doll dan menjadikannya pelatih utama di 13 Maret 2007.
Namun perjalanan Thomas Doll di Dortmund yang bertahan lama. Setahun kemudian, tepatnya pada 19 Mei 2008, pelatih berusia 56 tahun ini dipecat.
Pemecatan itu membuat Thomas Doll menganggur. Hingga akhirnya di tahun 2009, tim asal Turki Genclerbirligi Ankara merekrutnya hingga 2010.
Thomas Doll pun sempat mencari peruntungan ke Asia, di mana ia menukangi Al Hilal. Tapi perjalanannya dengan tim asal Arab Saudi itu hanya berlangsung enam bulan saja dari Juli 2011 hingga Januari 2012.
Thomas Doll pun kembali ke Eropa dan menukangi tim Hungaria, Ferencvaros. Tak disangka, di tim ini kariernya berjalan cukup lama.
Total hampir lima tahun sejak Desember 2013 hingga Agustus 2018 Thomas Doll menukangi Ferencvaros, hingga dirinya berhasil meraih empat gelar domestik yakni tiga gelar Piala Hungaria, dan satu gelar Liga Hungaria.
Setelahnya ia pulang kampung ke Jerman dan menukangi Hannover 1996 selama enam bulan saja, yakni sejak Januari 2019 hingga Juni 2019.
Gagal di Jerman, Thomas Doll kemudian berlabuh ke Siprus dan menukangi APOEL Nicosia hingga Desember 2019.
Usai menganggur cukup lama sejak terakhir kali menukangi APOEL Nicosia, kini Thomas Doll pun dipilih oleh Persija Jakarta sebagai nahkoda barunya.
Thomas Doll diikat Persija selama tiga tahun, di mana perannya tak hanya sebagai pelatih saja, melainkan manajer tim.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan Persib Atas Persija
-
Link Live TV Nonton Persib vs Persija di Liga 1: Sarat Emosi Adu Gengsi
-
Marc Klok Hatinya Berketar di Laga Persib vs Persija, Bukan karena Mantan Team Melainkan Ini Penyebabnya
-
PREDIKSI Skor Persib vs Persija di Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ingin Persija Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas Persib
-
Duel Persib vs Persija tanpa Penonton di Stadion, Nick Kuipers Bilang Begini
-
Duel Persib vs Persija di Liga 1 2023/2024, Bojan Hodak Sebut Anak Asuhnya Tak Perlu Tambahan Motivasi
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024