Bolatimes.com - Berikut deretan mantan penggawa Timnas Indonesia yang memiliki profesi sebagai pebisnis usai berhenti merumput sebagai pesepak bola.
Tak ada yang tahu bagaimana nasib seseorang ke depannya ketika seorang pemain memutuskan gantung sepatu dari lapangan hijau.
Biasanya, banyak pemain yang memutuskan kembali ke lapangan hijau setelah pensiun dan beralih menjadi pelatih, pundit, ataupun bekerja di manajemen klub.
Ada pula yang memilih bekerja di profesi lainnya yang ia gemari selain sepak bola, seperti Fabio Coentrao, mantan bek Real Madrid yang kini jadi pemancing ikan di Portugal.
Namun ada beberapa pula pemain yang kesulitan usai gantung sepatu, karena penghasilannya terhenti dan manajemen keuangannya yang buruk semasa bermain.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang harus diwaspadai oleh kebanyakan pemain, jika tak ingin masa pensiunnya sebagai pesepak bola dinaungi dengan kemiskinan.
Banyak contoh pemain yang harus bergelut di dunia kemiskinan usai kariernya sebagai pesepak bola usai. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari Indonesia.
Berkaca pada pengalaman itu, beberapa pemain sepak bola pun mulai merintis usaha sejak masih bermain hingga akhirnya menjadi pebisnis pasca pensiun.
Tak disangka, beberapa mantan pemain yang kini menjadi pebisnis itu adalah mantan penggawa Timnas Indonesia.
Lantas, siapa saja mantan pemain tim nasional Indonesia yang kini tajir melintir karena berprofesi sebagai pebisnis? Berikut rangkumannya
1. Amarzukih
Nama Amarzukih begitu familier bagi para pendukung klub sepak bola asal Jakarta seperti Persija dan Persitara.
Pemain yang kini telah berusia 37 tahun ini, ternyata telah menggeluti dunia bisnis sejak lama, yakni bisnis jual beli tanah mengikuti jejak sang ayah.
Bisnis ini telah ia geluti sejak 2015 silam, atau semasa dirinya masih aktif bermain bagi Macan Kemayoran.
2. Hariono
Gelandang jangkar milik Bali United, Hariono, begitu dikenal kiprahnya oleh penikmat sepak bola Tanah Air, terutama saat berseragam Persib Bandung.
Punya label sebagai salah satu pemain inti di tim papan atas Indonesia, bisa dikatakan Hariono tak akan pernah mengalami kesulitan finansial.
Namun, Hariono terbilang cerdas dalam mengatur keuangannya. Salah satunya dengan terjun di dunia bisnis Clothing yang ia beri nama H24 pada 2015 silam.
3. Andik Vermansyah
Andik Vermansyah begitu dikenal banyak orang karena kiprahnya baik di level klub dan level tim nasional Indonesia.
Ketenarannya sendiri meroket sejak dirinya mampu membuat David Beckham harus melanggarnya keras di sebuah laga persahabatan melawan Los Angeles Galaxy.
Setelah itu, Andik malang melintang membela tim Indonesia dan Malaysia. Karena sadar kariernya tak akan bertahan lama, pemain milik Bhayangkara FC ini lantas membangun lapangan futsal, usaha yang ia geluti sejak 2012.
4. Tony Sucipto
Pemain veteran Persija Jakarta, Tony Sucipto, juga merupakan pemain yang telah memikirkan masa depannya jika gantung sepatu nanti.
Pemain yang kini telah berusia 36 tahun itu diketahui bergelut di bidang kuliner bersama rekan bisnisnya.
Sedangkan di dalam lapangan, Tony Sucipto nampaknya belum memikirkan pensiun,usai dirinya meneken kontrak anyar dengan Persija.
5. Eka Ramdani
Mantan gelandang milik Persib Bandung, Eka Ramdani, merupakan salah satu pemain yang pernah jadi tulang punggung Timnas Indonesia semasa bermain.
Kiprahnya di sepak bola Tanah Air pun cukup mentereng. Tercatat selain pernah membela Persib, Eka juga pernah membela PS TNI, Persela Lamongan dan juga PSMS Medan.
Usai gantung sepatu pada 2019 lalu, Eka mulai menjauh dari hiruk pikuk sepak bola dan bergelut di bidang kuliner.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk