Husna Rahmayunita
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Istimewa)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong blak-blakan mengakui menjadi juru taktik Skuad Garuda merupakan tantangan berat bagi dirinya.

Bahkan, ia sampai khawatir tak bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia yang menaruh harapan besar kepadanya.

Meski telah melanglang buana menjadi juru taktik sejak 2009, Shin Tae-yong memiliki kekhawatiran tersendiri saat menangani Skuad Garuda.

Baca Juga:
AC Milan Sikat Genoa 2-0, Berikut Klasemen Terbaru Serie A Italia

Pelatih berusia 51 tahun tersebut ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019. Ia tak hanya menukangi tim senior, tetapi juga Timnas U-23 dan Timnas U-19.

Sosoknya pun dielu-elukan membawa perubahan positif. Salah satunya dibuktikan ketika dirinya berhasil mengantarkan Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up Piala AFF 2020.

Semenjak saat itu, ekspektasi penggemar ke Shin Tae-yong kian meningkat. Tetapi, nyatanya mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu memiliki keresahan tersendiri.

Baca Juga:
Bagas/Fikri Bongkar Penyebab Utama Kekalahan di Korea Masters 2022

Hal itu diungkapkannya saat diwawancara media Korea Selatan, Chosun baru-baru ini.

Achmad Figo membuat Shin Tae-yong dan Skuad Timnas Indonesia tertawa. (YouTube/PSSI)

"Saya terlibat dakam turnamen besar seperti Olimpiade Rio, Piala Dunia U-20, dan Piala Dunia Rusia. Serangkaian turnamen itu menambah pengetahuan saya sebagai manajer. Tetapi tim nasional sepak bola Indonesia juga merupakan tantangan besarbagi saya," ujarnya seperti dikutip Sabtu (16/4/2022)..

"Saya khawatir tidak dapat melakukannya dengan baik di lingkungan baru dengan apa (pengalaman) yang sudah saya dapat selama bertahun-tahun. Meski begitu, saya akan bekerja keras dengan para pemain," pungkasnya.

Baca Juga:
Juventus dan 10 Klub Lainnya Terbebas dari Tuntutan Hukum Pengadilan Federal Italia

Terlepas dari semuanya, Shin Tae-yong telah dinanti dengan jadwal Timnas Indonesia selenjutnya. Terdekat, ia akan memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Ganes Hanoi sebelum menatap Kualifikasi Asia 2023 pada Juni mendatang.

Load More