Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong blak-blakan mengakui menjadi juru taktik Skuad Garuda merupakan tantangan berat bagi dirinya.
Bahkan, ia sampai khawatir tak bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia yang menaruh harapan besar kepadanya.
Meski telah melanglang buana menjadi juru taktik sejak 2009, Shin Tae-yong memiliki kekhawatiran tersendiri saat menangani Skuad Garuda.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019. Ia tak hanya menukangi tim senior, tetapi juga Timnas U-23 dan Timnas U-19.
Sosoknya pun dielu-elukan membawa perubahan positif. Salah satunya dibuktikan ketika dirinya berhasil mengantarkan Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up Piala AFF 2020.
Semenjak saat itu, ekspektasi penggemar ke Shin Tae-yong kian meningkat. Tetapi, nyatanya mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu memiliki keresahan tersendiri.
Hal itu diungkapkannya saat diwawancara media Korea Selatan, Chosun baru-baru ini.
"Saya terlibat dakam turnamen besar seperti Olimpiade Rio, Piala Dunia U-20, dan Piala Dunia Rusia. Serangkaian turnamen itu menambah pengetahuan saya sebagai manajer. Tetapi tim nasional sepak bola Indonesia juga merupakan tantangan besarbagi saya," ujarnya seperti dikutip Sabtu (16/4/2022)..
"Saya khawatir tidak dapat melakukannya dengan baik di lingkungan baru dengan apa (pengalaman) yang sudah saya dapat selama bertahun-tahun. Meski begitu, saya akan bekerja keras dengan para pemain," pungkasnya.
Terlepas dari semuanya, Shin Tae-yong telah dinanti dengan jadwal Timnas Indonesia selenjutnya. Terdekat, ia akan memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Ganes Hanoi sebelum menatap Kualifikasi Asia 2023 pada Juni mendatang.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk