Rauhanda Riyantama | Arif Budi Setyanto
Sandy Walsh membantu KV Mechelen menang dramatis di Liga Belgia. (Instagram/@sandywalsh)

Bolatimes.com - Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, memberikan respons proses naturalisasi yang kini masih menemui kendala. Pemain KV Mechelen itu diminta bersabar.

Dokumen Sandy Walsh cs sudah dikirimkan oleh PSSI ke kementerian terkait. Sayangnya, dokumen tersebut masih belum lengkap.

Hal tersebut dibagikan oleh Hasani Abdulgani via akun Instagramnya pada Senin (28/3/2022). Ia menjawab pertanyaan bagaimana proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia.

Baca Juga:
3 Alasan Paul Munster Bisa Jadi Rebutan Klub Liga 1

"Proses pemain turunan atas nama Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama saat ini masih berada di Direktorat Tata Negara, Kemenhumkam," tulis Hasani.

"Bapak Menpora telah ikut membantu dengan menyurati perwakilan negara asal pemain tersebut untuk meminta surat keterangan seperti yg dimintakan pihak Kemenkumham. Semoga saja mendapat respons yang cepat," imbuhnya.

Sandy Walsh ikut merespons kabar proses naturalisasi yang masih terkendala. (Instagram/hasaniabdulgani)

Postingan itu kemudian direspons oleh Sandy Walsh. Pemain berusia 27 tahun itu memberikan emoji tangan menelungkup seakan menandakan agar prosesnya bisa berjalan lancar.

Baca Juga:
PT LIB Minta Restu Peserta Liga 1 Gelar Laga Persik Kediri vs Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta

Reaksi Sandy Walsh itu kemudian menyita perhatian netizen. Para warganet memintanya untuk bersabar, meski sudah menunggu lama untuk membela timnas Indonesia.

"Banyak doa dan sabar bang," komentar iky***

"Yang sabar mas bro," tulis fega***

Baca Juga:
Profil Bogor LavAni, Tim Voli Milik SBY yang Ukir Sejarah Usai Juara Proliga 2022

"Sabar ya mas," seru heti***

Sandy Walsh sendiri sebelumnya mengaku tak sabar untuk membela timnas Indonesia. Sebab, ia ingin tampil bersama skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Bahkan pemain KV Menchelen itu berhasrat membawa timnas Indonesia lolos dari babak kualifikasi. Meski begitu, lawan berat sudah menanti seperti Jordania, Kuwait, dan Nepal.

Baca Juga:
5 Pelatih Asing yang Pernah Juara Liga Indonesia selain Stefano Cugurra

Load More