Bolatimes.com - Berikut ini perjalanan karier Adilson Maringa, penjaga gawang milik Arema FC yang mengaku tertarik membela Timnas Indonesia.
Nama Adilson Maringa menjadi perbincangan setelah dirinya mengaku kepincut membela Timnas Indonesia di event internasional.
Pengakuan ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan apakah dirinya tertarik membela Timnas Indonesia jika ada tawaran naturalisasi dari federasi.
Baca Juga:
Akhirnya Main Lagi, Bagus Kahfi Antar Jong Utrecht Kalahkan Timnas Australia U-23
Dengan tegas, kiper berusia 31 tahun ini menyatakan minatnya dan bersedia jika kesempatan itu datang untuknya.
“Jika memang ada kesempatan, tentu saya menyukainya. Itu bagus untuk saya, (dan) mungkin juga untuk Timnas Indonesia,” tutur Maringa dilansir dari kanal YouTube resmi Arema FC.
Pernyataan ini pun dibarengi dengan saran dari Maringa yang menyebut Timnas Indonesia tak perlu melakukan naturalisasi pemain untuk pos penjaga gawang, mengingat banyaknya kiper hebat di Tanah Air.
Baca Juga:
Asisten Pelatih Shin Tae-yong Tegaskan Laga Melawan Korea Selatan U-19 Tetap Berlangsung 2 Kali
Meski begitu, Maringa tak menutup keinginan bisa membela tim nasional dalam karier sepak bolanya saat ini.
Pernyataan ini pun menuai banyak pro kontra di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air. Banyak yang setuju karena kualitas Maringa di bawah mistar yang telah teruji bersama Arema FC.
Sedangkan yang kontra mungkin menilai bahwa pos penjaga gawang bukanlah pos yang sangat membutuhkan kiper naturalisasi. Selain itu, ada nama seperti Cyrus Margono dan Emil Audero Mulyadi yang punya pengalaman di Eropa.
Baca Juga:
Ngetop Jadi Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Mbak Rara Dapat Proyek Baru
Lantas, siapakah sosok Adilson Maringa ini? Bagaimana rekam jejaknya di kancah sepak bola?
Rekam Jejak Adilson Maringa
Adilson Maringa merupakan kiper asal Brasil yang lahir pada 22 Agustus 1990 silam di Maringa, Parana, Brasil.
Baca Juga:
Jong Utrecht Pamerkan Bagus Kahfi yang Akhirnya Merumput Lagi
Layaknya para pesepak bola asal negeri Samba lainnya, Maringa memulai karier di Brasil. Dilansir dari Transfermarkt, klub pertamanya adalah Rondonopolis.
Pada akhir tahun 2014, Maringa menyeberang ke klub Brasil lainnya yakni Formosa-GO di mana dirinya bertahan selama setahun saja hingga awal tahun 2016.
Pada 2017 Maringa pun membela klub Brasil lainnya, yakni SE Gama sebelum akhirnya beberapa bulan kemudian hijrah ke Mogi Mirim.
Saat usianya hendak menginjak 27 tahun, Maringa lantas menyeberang ke Eropa, di mana ia berlabuh di Portugal dan bergabung tim lokal Pinhalnovense.
Perjalanannya di Portugal pun terbilang cukup lama, yakni selama tiga tahun, di mana ia membela kurang lebih empat klub berbeda
Usai membela Pinhalnovense, Maringa hijrah ke Desportivo Alaves pada 2018, Beira Mar pada 2018 dengan status pinjaman, dan Vilafranquense pada 2019 dengan status permanen.
Di Vilafranquense, Maringa bertahan cukup lama, yakni selama dua tahun hingga musim panas 2021 sebelum akhirnya Arema FC mendatangkannya ke Indonesia.
Arema FC memperkenalkan Maringa sebagai legiun asingnya bersama dengan Rensi Yamaguchi jelang bergulirnya Liga 1 2021.
Di Liga 1 musim ini, kiper berpostur 194 cm itu punya catatan apik dengan mencetak 88 penyelamatan dan hanya kebobolan sembilan gol saja dari 29 penampilan, dikutip dari laman Lapang Bola.
Torehan apiknya terlihat saat membawa Arema FC tak terkalahkan di 23 laga di Liga 1 musim ini, sebelum dipatahkan oleh Persebaya Surabaya.
Berkat kehadiran Adilson Maringa di bawah mistar gawang pula, Arema FC menjadi tim yang paling sedikit kebobolan ketiga di Liga 1 musim ini dengan 24 gol dalam 32 laga yang telah dijalani.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024