Bolatimes.com - Naturalisasi tiga pemain keturunan untuk Timnas Indonesia belum rampung. Exco PSSI Hasani Abdulgani mengungkapkan persyaratan yang belum terpenuhi.
Dia mengatakan, masih ada kekurangan satu dokumen. Yakni, surat keterangan pindah kewarganegaraan dari pemerintah Belanda dan Spanyol.
Diketahui, dua calon pemain naturalisasi yakni Jordi Amat dan Shayne Pattynama merupakan warga Belanda. Sedangkab, Sandy Walsh berkewarganegaraan Spanyol.
Menurut Hasani, surat tersebut tak bisa instan didapat dari pemerintah kedua negara tersebut, karena PSSI tak memiliki wewenang.
"Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, diluar jangkauan kami. Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut," terang Hasani di postingan Instagram, Selasa (22/3/2022).
Tetapi, andai tak harus menunggu dokumen itu keluar untuk melanjutkan proses naturalisasi maka diprediksi Jordi Amat Cs bisa legal menjadi WNI pada April 2022.
"Seandainya Surat Keterangan tersebut bisa diajukan secara paralel, maksudnya tidak harus menunggu dulu dokumen tersebut didapat lalu baru diajukan berkasnya oleh Kemenhumkam kepada Presiden. Maka target di bulan April bisa tercapai," imbuh Hasani.
Dengan begitu, peluang ketiga pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang semakin terbuka lebar.
Lebih lanjut, Hasani berharap pemerintah Indonesia dapat membantu proses naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia.
"Kondisi krusial ini hanya bisa diselesaikan kalau ada kebijaksanaan dari Pemerintah. Mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo bisa ikut membantu sehingga para pemain tersebut dapat membela Timnas dikualifikasi Piala Asia, 8 Juni mendatang," terang Hasani.
Alasan Naturalisasi Mesti Rampung April
Sementara itu, Hasani juga mengungkapkan alasan mengapa proses naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama ditarget selesai April meski Kualifikasi Piala Asia 2022 baru digelar dua bulan setelahnya.
Ini lantaran, PSSI masih harus mengurus proses perubahan federasi ketiga pemain ke FIFA. Jika tak mengantongi surat persetujuan FIFA, maka Jordi Amat Cs tak memenuhi syarat membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia.
"Kita perlu waktu satu hingga dua minggu untuk proses perubahan Federasi kepada FIFA. Tanpa pasport kita tidak bisa mengajukannya," ungkap Hasani.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk