Bolatimes.com - Mengintip deretan pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang memiliki nilai pasar atau harga fantastis.
Dalam satu dekade terakhir, Timnas Indonesia mulai mengambil kebijakan untum menaturalisasi pemain agar bisa menambah kekuatan skuat Merah Putih di kancah internasional.
Pemain yang dinaturalisasi pun tak melulu para pemain yang punya darah Indonesia, melainkan juga para pemain yang berkarier di Tanah Air.
Sebagai contoh ada Greg Nwokolo, Alberto 'Beto' Goncalves, Fabiano Beltrame, dan juga palang pintu Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu, Victor Igbonefo.
Para pemain ini sejatinya merupakan para pemain asing yang berkarier di pentas sepak bola Indonesia. Mereka menetap lama di Tanah Air hingga akhirnya memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.
Tak hanya pemain asing yang berkarier lama di Indonesia, para pemain keturunan pun juga turut dijamah oleh PSSI untuk dinaturalisasi.
Banyaknya pemain naturalisasi di Indonesia pun membuat banyak pihak bertanya-tanya, kira-kira pemain mana yang punya nilai pasar atau harga jual yang tinggi?
Tingginya nilai pasar pemain naturalisasi pun tergantung performa yang ditunjukkan pemain di level klub dan tim nasional Indonesia.
Lantas, siapa saja pemain naturalisasi termahal itu?
1. Marc Klok
Marc Klok merupakan salah satu pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia. Ia baru bisa membela skuat Merah Putih per April tahun ini.
Pria berusia 28 tahun ini merupakan salah satu gelandang tengah terbaik di Indonesia saat ini. Hal tersebut ditunjukkan dari pencapaiannya bersama Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Karena performanya yang menawan itu, Marc Klok menjadi pemain naturalisasi termahal di Indonesia, yakni mencapai Rp7,8 miliar.
Nama Stefano Lilipaly dianggap sebagai salah satu pemain naturalisasi tersukses di Timnas Indonesia. Ia jadi tumpuan tim Merah Putih, terutama di zaman Luis Milla.
Di usia yang sudah kepala tiga, Lilipaly memang tak pernah dipanggil ke Timnas Indonesia. Meski begitu, penampilannya cenderung konsisten setiap tahunnya bersama Bali United.
Karena konsistensinya, Lilipaly mampu membawa Bali United juara Liga 1 2019. Karena konsistensi permainannya itu, ia memiliki harga pasar yang fantastis, yakni Rp6,08 miliar.
3. Ezra Walian
Ezra Walian merupakan salah satu penyerang naturalisasi Timnas Indonesia. Ia sendiri tercatat pemain kelahiran Belanda dan sempat membela Ajax Amsterdam.
Dalam proses naturalisasinya, Ezra Walian sempat mengalami masalah karena pernah membela Belanda di tim nasional kelompok umur.
Meski demikian, Ezra tetap berhasil membela Timnas Indonesia dan tampil konsisten di klub Tanah Air. Karenanya, ia memiliki nilai pasar relatif besar yakni mencapai Rp5,65 miliar
4. Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic merupakan penyerang naturalisasi lainnya yang sempat menjadi andalan Timnas Indonesia di kancah internasional.
Di usia yang telah menginjak 34 tahun, pemain yang akrab disapa Spaso ini tetap tampil konsisten di level tertinggi, terutama saat bermain di level klub.
Buktinya, Spaso sementara ini berhasil memuncaki daftar top skor Liga 1 2021-2022 dengan 21 gol, melewati bomber-bomber asing kenamaan dari klub-klub rival. Karenanya, ia memiliki nilai pasar sebesar Rp5,1 miliar.
Nama-nama pemain naturalisasi dalam daftar ini bisa dikatakan sebagai pemain baru bila dibandingkan dengan Diego Michiels.
Diego Michiels sendiri dinaturalisasi saat usianya baru 21 tahun yakni pada tahun 2011 silam. Sejak saat itu, dirinya menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai ajang.
Seiring usianya yang menua, Diego Michiels mulai banyak absen dari Timnas Indonesia. Meski demikian, ia tetap aktif tampil di pentas sepak bola Tanah Air dan mampu tampil konsisten.
Karena penampilannya itu, pemain berusia 31 tahun ini memiliki nilai pasar yang tergolong mahal, yakni mencapai Rp2,5 miliar.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk