Bolatimes.com - Sederet pelatih keturunan Indonesia yang berkarier Eropa dinilai bisa jadi alternatif pengganti Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Para pelatih ini mengukir prestasi gemilang sehingga kemungkinan bisa diboyong ke Indonesia untuk menukangi Skuad Garuda.
Belakangan, ramai soal pemain berdarah Indonesia yang akan dinaturaliasi oleh PSSI. Sejumlah nama disebutkan segera membela timnas Indonesia.
Sebut saja Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattyname hingga Emil Audero Mulyadi yang masuk radar naturalisasi Timnas Indonesia.
Nah, ada juga pelatih juga keturunan Indonesia yang bersinar di luar negeri. Bahkan satu pelatih memiliki prestasi cukup mumpuni yang mungkin bisa gantikan sosok Shin Tae-yong.
Berikut ulasannya seperti dikutip dari SuaraBekaci.id.
Nama pertama tentu saja eks pemain Barcelona yang saat ini melatih Rangers FC, Giovanni van Bronckhorst. Ia adalah pelatih yang memiliki darah Maluku.
Sebelum menjadi pelatih Rangers, van Bronckhorst sempat melatih di Feyenoord dan klub Liga Cina, Guangzhou R&F.
Yang menarik, van Bronckhorst adalah pelatih yang menemukan bakat dari Jordy Wehrmann saat masih bermain tim muda Feyenoord.
Mengutip dari laporan Ad.Nl, pada 2019, van Bronckhorst memilih dua pemain muda dari Jong Feyenoord untuk masuk ke tim utama.
"Pelatih Gio van Bronckhorst telah memutuskan pilihannya kepada Mats Knoester (20) dan gelandang Jordy Wehrmann (19) dari Jong Feyenoord," tulis media Belanda tersebut.
2. Jos Luhukay
Lalu ada nama pelatih keturunan Maluku, Jos Luhukay. Sosok pelatih berusia 58 tahun ini sudah tak asing bagi sepak bola Belanda. Ia memiliki karakter dan filosofi sepak bola yang sangat kuat.
Jos sempat tercatat melatih di klub Bundesliga, seperti Borussia Mönchengladbach, Hertha Berlin, hingga VfB Stuttgart. Per 2021, setelah melatih St Pauli, Jos kembali ke Belanda dan melatih VVV Venlo.
Capaian terbaik Jos sebagai pelatih di Liga Jerman ialah membawa Gladbach menjadi juara 2.Bundesliga dan promosi ke Bundesliga.
Selanjutnya ada nama Ricardo Moniz. Ia adalah pelatih dengan seorang ayah seorang Suriname dan ibundanya berdarah Tionghoa-Indonesia.
Sebelum van Bronckhorst latih Rangers FC, Moniz sempat melatih di sana pada periode 2017-18. Saat ini pelatih yang sempat bermain sebagai bek di RKC Waalwijk itu melatih di Excelsior.
Menariknya, Moniz juga sempat melatih di klub Polandia Lechia Gdask yang sempat diperkuat oleh dua penggawa timnas, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
(SuaraBekaci.id/Galih Prasetyo)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk