Bolatimes.com - Direktur Bisnis Tokyo Verdy Yuta Saito menilai Pratama Arhan punya ciri khas sebagai bek kiri. Dia menganggap fullback timnas Indonesia itu bisa jadi andalan di lini belakang timnya.
Yuta Saito mengatakan bahwa Pratama Arhan punya gaya main yang berbeda. Kemampuan mantan bek PSIS Semarang itu tak dimiliki bek sayap Tokyo Verdy lainnya.
"Pratama Arhan di Timnas Indonesia sudah menjadi pemain inti sebagai bek kiri. Dia punya ciri khas yang tidak dimiliki tim ini dan juga bisa mengisi bagian posisi yang ke dalamannya kurang pada tim sekarang," kata Yuta Saito dilansir dari kanal YouTube J-League Internasional, Sabtu (26/2/2022).
Meski begitu, Yuta meminta Arhan untuk bisa cepat adaptasi dengan lingkungan barunya. Sebab, Tokyo Verdy punya harapan besar terhadapnya.
"Pertama saya ingin Arhan dapat beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan dan kecepatan sepakbola Jepang. Kami akan mendukung dengan kuat di sini dari departemen penguatan," jelasnya.
"Kami berharap dia akan berkembang menjadi pemain inti di Verd dan menjadi wajah internasional di Verdy," ia menambahkan.
Sementara itu, Direktur Teknik Tokyo Verdy Kentaro Tsuboi terkesan dengan Arhan setelah melakukan perbincangan lewat sarana video. Menurutnya, Arhan sudah memiliki karakter yang cocok sebagai pemain untuk berpetualang di negeri orang.
"Dia bisa menyampaikan pemikirannya dengan baik adalah hal yang wajib dimiliki untuk bermain di luar negeri. Untuk hal itu selama kami berbicara di zoom dia tidak terdiam atau hanya menjawab dengan satu kata saja. Jadi saya rasa dia punya kepribadian yang kuat," ujar Kentaro Tsuboi.
Dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube J-League International, Arhan memang sudah terlibat percakapan dengan petinggi Tokyo Verdy. Selain Yuta Saito dan Kentaro Tsuboi, hadir juga Direktur Olahraga Verdy Atsuhiko Ejiri.
Sebagai informasi, pemain 20 tahun itu didatangkan Tokyo Verdy dari PSIS Semarang tanpa biaya transfer sepeserpun.
Baca Juga
Dalam waktu dekat pemain asal Blora, Jawa Tengah itu bakal bertolak ke Jepang untuk memulai petualangan barunya.
Ia juga sudah melakoni partai perpisahan bersama PSIS Semarang kontra Borneo FC pada pekan lalu.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk