Bolatimes.com - Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia, Gong Oh-kyun, telah resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Vietnam U-23 setelah ajang SEA Games 2022.
Dilansir dari Bongda24h, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah resmi menunjuk Gong Oh-kyun untuk menggantikan Park Hang-seo di timnas Vietnam U-23.
Dari laporan tersebut, Park Hang-seo dan VFF telah sepakat untuk tak lagi menangani timnas Vietnam U-23 setelah SEA Games 2022.
Namun, Park Hang-seo mendapat tugas untuk mencarikan penggantinya. Salah satu nama yang diusulkan dan akhirnya dipilih oleh VFF ialah Gong Oh-kyun.
Lalu, bagaimana sepak terjang Gong Oh-kyun selama masih aktif bermain maupun melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Berikut Bolatimes.com menyajikan profilnya.
Saat masih aktif bermain, Gong Oh Kyun merupakan seorang striker yang menghabiskan sepuluh musim awalnya bersama Daejeon Citizen FC.
Selama bermain untuk Daejeon, Gong Oh-kyun mencatatkan 291 pertandingan, mencetak 38 gol, dan menyumbangkan 18 assist.
Setelah itu, ia sempat singgah ke Gyeongnam FC sebelum akhirnya mencari petualangan baru di Liga Australia bersama Sunshine Coast FC.
Setelah satu musim bermain untuk Sunshine Coast FC, Gong Oh-kyun akhirnya memutuskan gantung sepatu alias pensiun pada awal tahun 2010.
Setelah pensiun, dia fokus mencari pengalaman untuk melanjutkan karier di dunia kepelatihan. Awalnya, dia mendapatkan lisensi pelatih fisik level 2 dan Lisensi Kepelatihan A AFC.
Dengan lisensi A AFC, Gong Oh-kyun sudah memenuhi standar untuk menjadi pelatih klub profesional. Selain itu, dia juga terhitung moncer di dunia akademik.
Sebab, Gong Oh-kyun memiliki gelar Sarjana Pendidikan Fisik dari Kwandong University setelah lulus studi pada tahun 1997. Saat itu, dia masih aktif bermain sebagai pesepak bola.
Lelaki berusia 47 tahun itu juga sempat melanjutkan studi di jenjang Pascasarjana di bidang Kesehatan Masyarakat di Universitas Konyang.
Dia tercatat lulus pada tahun 2006 dengan tesis berjudul “Penelitian tentang Perbaikan Pola Makan dan Status Asupan Makanan Fungsional pada Pemain Sepak Bola Dewasa”.
Karier kepelatihannya bermula ketika ditunjuk sebagai asisten pelatih Lee Im-saeng di Shenzhen FC, klub sepak bola profesional di China.
Satu tahun kemudian, dia menjadi asisten pelatih timnas Korea Selatan U-18 saat membantu Chung Jung-yong pada tahun 2016.
Gong Oh-kyun sempat naik kasta ke timnas Korea Selatan U-20 saat membantu Shin Tae-yong. Pada momen itu, ia turut mengantarkan skuad Negeri Ginseng itu menjadi runner up Piala Dunia U-20 2019.
Kedekatannya dengan Shin Tae-yong pun terus berlanjut, baik saat naik level ke timnas Korsel U-23 maupun ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong turut membawanya ketika mendapatkan pekerjaan dari PSSI pada akhir tahun 2019. Namun, dia memutuskan untuk mundur pada akhir tahun 2020.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk