Satu Kata Ketum PSSI Iringi Kepergian Pratama Arhan ke J-League

Bolatimes.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan turut mengantar kepergian Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke klub J-League 2, Liga Jepang, Tokyo Verdy lewat sebuah tulisan.

Kabar transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy dari PSIS Semarang turut menjadi perhatian Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.

Pada Rabu (16/2/2022) Tokyo Verdy melalu akun Instagram resmi mengumumkan perekrutan Pratama Arhan dari PSIS Semarang.

Beberapa saat setelah pengumuman itu, nama Pratama Arhan langsung trending di media sosial dengan banjir ucapan selamat.

Tak terkecuali orang penting nomor satu di PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa dengan Iwan Bule ini turut mengantar 'kepergian' Arhan.

Arhan menjadi salah satu dari beberapa pemain muda Indonesia yang memilih berkarier di luar negeri sebagai pesepak bola profesional.

Mulai dari Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Slowakia, Bagus Kahfi di Belanda hingga Asnawi Mangkualam di Korea Selatan.

"Dengan sangat terhormat saya mengumumkan transfer saya dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy," tulis Pratama Arhan dalam unggahannya di Instagram.

"Salah satu tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Jepang. Saya berjanji memberi 100 persen kekuatan sata untuk mendapatkan tempat di starter.

"Membantu Tokyo Verdy kembali ke kasta tertinggi J-League dan memenangkan hati para penggemar." imbuhnya.

Unggahan itu langsung diserbu akun centang biru para pemain timnas, selebritas hingga Iwan Bule, meskiun Ketum PSSI irit pesan.

"Paten" tulis Iwan Bule mengomentari kabar transfer Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy.

Menurut kabar yang beredar, transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy sama sekali tanpa menggunakan fee yang dibayarkan ke PSIS.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengaku hal itu diperlukan sebagai bentuk dukungan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar terhadap pemain binaan mereka.

"Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy," ucap Yoyok.

"Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karir Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang.

"Arhan selama berada di luar negeri tetap menjadi brand ambassador PSIS dengan harapan mampu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional.

"Tak hanya itu, antara kami PSIS, kemudian Arhan, dan agen Arhan telah sepakat mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri.

"Saat kembali di Indonesia, Arhan kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini.

"Selamat Arhan, sukses selalu di Jepang dan apa yang dicitakan selalu tercapai," imbuhnya.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)