Sempat Terpuruk, Cerita Yoo Jae-hoon Direkrut Jadi Asisten Shin Tae-yong

Bolatimes.com - Staf kepelatihan Timnas Indonesia Yoo Jae-hoon membeberkan kisah dirinya terpilih menjadi asisten Shin Tae-yong.

Yoo Jae-hoon sejatinya bukan nama baru di dunia sepak bola Indonesia. Ia merupakan mantan kiper Persipura Jayapura.

Tak hanya itu, sejumlah klub sempat dihuninya seperti Bali United, Mitra Kukar dan Barito Putera. Tercatat, sudah 12 tahun, Yoo Jae-hoon berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia.

Namanya kian dikenal setelah masuk di staf kepelatihan Timnas Indonesia yang dikomandoi Shin Tae-yong.

Pria asal Korea Selatan itu mengaku awal mula gabung Timnas Indonesia, karena dihubungi oleh Shin Tae-yong.

Pada 2019, saat menjadi kiper Barito Putera, Yoo Jae-hoon mengaku sempat terpuruk karena mengalami cedera. Momen tersebut diakui sebagai titik terendah hidupnya di dunia sepak bola.

"Tahun 2019 sempat cedera. Saya merasa sendiri karena kondisi tak seperti dulu," ujarnya seperti dikutip dari laman YouTube, Tiento Indonesia, Jumat (4/2/2022).

Situasi tersebut membuatnya berpikir untuk mundur. Ia memilih untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda lainnya.

"Di tim (Barito Putera), ada kiper Muhammad Riyandi, maka saya kasih kesempatan untuk pemain muda. Saya gak mau ego. Alkhirnya, ambil keputusan pensiun," imbuhnya.

Pensiun jadi pemain, Yoo Jae-hoon lantas pulang kampung ke Korea Selatan. Ia ingin mendapatkan lisensi kepelatihan.

Hingga akhirnya, dihubungi oleh Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia. Tak perlu waktu lama, ia menyambut tawaran tersebut. Apalagi, Yoo Jae-hoon telanjur cinta dengan sepak bola Indonesia.

"Saya diajak untuk menjadi asisten pelatih. Saya senang, saya ingin kerja bersama Coach Shin Tae-yong. Ini kerja untuk sepak bola Indonesia, cita-cita saya juga, makanya saya senang menerima tawaran itu," kata pria berusia 38 tahun tersebut.

Semenjak saat itu, Yoo Jae-hoon tergabung di Timnas Indonesia. Ia kerap diperbantukan menjadi penerjemah Shin Tae-yong lantaran sudah fasih berbahasa Indonesia dan memahami Liga Tanah Air.