Bolatimes.com - Evan Dimas Darmono menyoroti performa dua wonderkid Timnas Indonesia, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Kapten Timnas Indonesia tersebut mengaku keunggulan dua juniornya. Ia pun memberikan wejangan kepada Marselino dan Kwateh.
Menariknya, wejangan tersebut berkaca dari pengalaman Evan Dimas yang saat muda menolak tawaran berkarier di luar negeri.
Baginya, hal itu sebuah penyesalan. Merselino dan Ronaldo diminta Evan Dimas untuk tidak membuang kesempatan jika ada peluang berkarier di luar negeri.
"Memang masuk di timnas Indonesia dengan usia muda itu tidak mudah, kami juga perlu adaptasi. Tapi saya lihat Marselino dan Ronaldo ini pemain yang sangat potensial," kata Evan saat konferensi pers jelang duel lawan Timor Leste, Rabu (26/1/2022).
"Saya bilang memang untuk mencapainya (masuk timnas-Red) gampang, tapi untuk mempertahankannya tidak mudah."
"Yang penting kamu harus jaga mental, dan jangan seperti saya ketika muda. Penyesalan itu datang belakangan, kalau ada kesempatan untuk main di luar negeri, main di luar negeri," sambung Evan.
Pemanggilan Marselino dan Ronaldo ke Timnas Indonesia senior memang menarik perhatian. Pasalnya, kedua pemain tersebut masih berusia 17 tahun.
Melihat kepercayaan pelatih sekaliber Shin Tae-yong terhadap keduanya, jalan Marselino dan Ronaldo untuk meniti karier di luar negeri harusnya cukup terbuka.
Saat ini, beberapa penggawa timnas Indonesia sudah memberanikan diri untuk berkarier di luar Indonesia. Sebut saja Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang kini jadi rekan satu tim di klub Slovakia FK Senica, serta Asnawi Mangkualam yang berkiprah di K-League 2 bersama Ansan Greeners.
"Kalau saya mungkin sudah terlambat, memang saya pernah main di luar negeri tapi tidak lama. Saya bilang kepada mereka untuk tidak perlu malu sama saya, di lapangan tidak ada senior-junior," terang Evan.
"Di luar lapangan memang kita harus respek kepada senior, tapi di dalam lapangan kamu ini timnas senior, karena dipanggil timnas senior, tidak ada senior-junior," pungkasnya.
Evan memang pernah bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FA pada 2018. Namun, Evan hanya bermain satu musim di sana.
Evan juga pernah punya kesempatan latihan di Spanyol. Pemain yang kini bermain untuk Bhayangkara FC dikabarkan pernah menolak tawaran main di luar negeri pada beberapa tahun lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk