Husna Rahmayunita | Adie Prasetyo Nugraha
Selebrasi gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, usai menjebol gawang Kamboja di Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021). (Dok. AFF)

Bolatimes.com - Evan Dimas Darmono menyoroti performa dua wonderkid Timnas Indonesia, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Kapten Timnas Indonesia tersebut mengaku keunggulan dua juniornya. Ia pun memberikan wejangan kepada Marselino dan Kwateh.

Menariknya, wejangan tersebut berkaca dari pengalaman Evan Dimas yang saat muda menolak tawaran berkarier di luar negeri.

Baca Juga:
Dikabarkan Bakal Dibeli Komedian Sule, Ini Respons PSKC Cimahi

Baginya, hal itu sebuah penyesalan. Merselino dan Ronaldo diminta Evan Dimas untuk tidak membuang kesempatan jika ada peluang berkarier di luar negeri.

"Memang masuk di timnas Indonesia dengan usia muda itu tidak mudah, kami juga perlu adaptasi. Tapi saya lihat Marselino dan Ronaldo ini pemain yang sangat potensial," kata Evan saat konferensi pers jelang duel lawan Timor Leste, Rabu (26/1/2022).

"Saya bilang memang untuk mencapainya (masuk timnas-Red) gampang, tapi untuk mempertahankannya tidak mudah."

Baca Juga:
Didenda Rp 54,5 Juta, Viktor Axelsen Pilih Santai Bareng Anak

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-18, Ronaldo Kwateh usai membobol gawang Alanyaspor U-18 (dok. PSSI)

"Yang penting kamu harus jaga mental, dan jangan seperti saya ketika muda. Penyesalan itu datang belakangan, kalau ada kesempatan untuk main di luar negeri, main di luar negeri," sambung Evan.

Pemanggilan Marselino dan Ronaldo ke Timnas Indonesia senior memang menarik perhatian. Pasalnya, kedua pemain tersebut masih berusia 17 tahun.

Melihat kepercayaan pelatih sekaliber Shin Tae-yong terhadap keduanya, jalan Marselino dan Ronaldo untuk meniti karier di luar negeri harusnya cukup terbuka.

Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Timor Leste, Live TV

Saat ini, beberapa penggawa timnas Indonesia sudah memberanikan diri untuk berkarier di luar Indonesia. Sebut saja Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang kini jadi rekan satu tim di klub Slovakia FK Senica, serta Asnawi Mangkualam yang berkiprah di K-League 2 bersama Ansan Greeners.

"Kalau saya mungkin sudah terlambat, memang saya pernah main di luar negeri tapi tidak lama. Saya bilang kepada mereka untuk tidak perlu malu sama saya, di lapangan tidak ada senior-junior," terang Evan.

"Di luar lapangan memang kita harus respek kepada senior, tapi di dalam lapangan kamu ini timnas senior, karena dipanggil timnas senior, tidak ada senior-junior," pungkasnya.

Baca Juga:
Memanas, Faris Ramli Dukung Sindiran Bek Singapura ke Asnawi Mangkualam

Evan memang pernah bermain di Liga Malaysia bersama Selangor FA pada 2018. Namun, Evan hanya bermain satu musim di sana.

Evan juga pernah punya kesempatan latihan di Spanyol. Pemain yang kini bermain untuk Bhayangkara FC dikabarkan pernah menolak tawaran main di luar negeri pada beberapa tahun lalu.

Load More