Momen Witan Debut Bareng Egy, Antar FK Senica Petik Kemenangan

Bolatimes.com - Keinginan penikmat sepak bola Indonesia melihat dua putra terbaiknya, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman berduet di klub Eropa terwujud setelah keduanya tampil bagi FK Senica, Sabtu (22/01/22).

Egy dan Witan berduet saat FK Senica bermain di ajang musim dingin bernama Tipsport Liga 2022, sebuah kompetisi antar klub dari negara-negara Republik Ceko, Malta dan Slovakia.

Keduanya bahkan tampil berbarengan sejak menit pertama. Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, memainkan Egy sebagai winger kanan dan Witan sebagai winger kiri dalam formasi 4-5-1.

Di laga melawan FC ViOn Zlate Moravce tersebut , Egy dan Witan memang tak memberikan sumbangan assist maupun gol.

Meski demikian, permainan keduanya mampu membuat FK Senica melakukan comeback cemerlang setelah sempat tertinggal satu gol terlebih dulu.

FK Senica harus tertinggal terlebih dahulu di menit ke-32 dari FC ViOn Zlate Moravce. Namun setelah turun minum, keadaan pun berubah.

Pelatih FC ViOn Zlate Moravce, Lubos Benkovsky sendiri mengakui kekalahan timnya  karena kesulitan yang dialami para pemainnya dalam meredam aksi para pemain FK Senica, termasuk Egy dan Witan.

“Itu sangat sulit bersaing dan bertarung karena kami terlihat sangat lemah. Kami kalah di laga ini karena kalah dalam duel dan kesalahan individu,” tutur Benkovsky.

Kemenangan ini pun terasa manis, terutama bagi Witan Sulaeman. Pasalnya, ia langsung debut bagi FK Senica kendati baru resmi bergabung beberapa waktu lalu.

Bergabung FK Senica dengan Status Pinjaman

FK Senica sendiri mengumumkan bergabungnya Witan Sulaeman pada Jumat (21/01/22) atau sehari sebelum laga melawan FC ViOn Zlate Moravce.

Witan bergabung FK Senica dengan status pinjaman hingga akhir musim atau Juni 2022 nanti dari tim Polandia, Lechia Gdansk.

Bergabungnya Witan ke FK Senica sendiri disambut positif oleh banyak pendukung Timnas Indonesia. Karena kepindahan ini, kini para pendukung skuat Garuda bisa kembali melihat duet Egy dan Witan di kancah Eropa.

Di sisi lain, kepindahan ini ke FK Senica ini disambut positif karena bisa memberikan jam terbang yang mumpuni bagi Witan sendiri.

Pasalnya, Witan terbilang tak pernah mendapat tempat di tim utama bersama Lechia Gdansk, dan lebih banyak berkecimpung di tim muda raksasa Polandia itu.

Apa yang dialami Witan di Lechia Gdansk pun hampir sama dengan Egy yang juga lebih banyak bermain di tim muda atau tim cadangan sebelum memutuskan hijrah dan bergabung FK Senica.