Bolatimes.com - Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Thailand di laga lanjutan grup B Piala Asia Wanita 2022 setelah kalah telak dari Australia 0-18 pada pertandingan sebelumnya.
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada mengakui jika kekalahan dari Australia pekan lalu sempat membuat anak asuhnya kena mental.
Terlebih dengan respons negatif dari warganet di media sosial yang ramai melayangkan cibiran. Kendati begitu, Rudy memastikan jika mental pemainnya kini sudah membaik.
Baca Juga:
Burkina Faso dan Tunisia Lolos ke Perempatfinal Piala Afrika 2021
"Mereka sedikit stres karena sudah kalah 0-18, lalu melihat komentar dari teman-teman 'netizen'. Pemain sepak bola wanita ini sensitif, jadi mohon kerja samanya untuk selalu mendukung kami," ujar Rudy dalam keterangan PSSI, Minggu (23/1) seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan skuad Garuda Pertiwi sudah berlapang dada dengan hasil pertandingan pekan lalu saat lawan Australia. Mereka pun menjadikan kekalahan itu sebagai pelajaran untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
"Para pemain melihat bagaimana permainan Sam Kerr (saat lawan Australia), lalu bagaimana otot-otot, gaya hidup mereka," kata Rudi.
Baca Juga:
Hasil Liga Spanyol Semalam: Real Madrid Ditahan Imbang, Barcelona Menang
Ia pun megaskan jika hasil buruk saat lawan Australia di laga perdana grup B sebelumnya, bukanlah suatu aib
"Kekalahan dari Australia itu bukan aib," ungkapnya.
Semua cibiran dan cacian yang ditujukan kepada skuadnya setelah dilibar Australia, dikatakannya tidak akan mengubah situasi.
Baca Juga:
Hasil Liga Italia Semalam: Napoli & Roma Menang, AC Milan Imbangi Juventus
"Tanpa mencoba, kita tidak akan pernah mengetahui sampai mana kualitas kita di turnamen level tinggi, level Asia," pungkasnya.
Pertandingan Timnas Putri Indonesia vs Thailand di babak fase grup B Piala Asia Wanita 2022 akan digelar Senin (24/1/2022), pukul 19.00 WIB.
Baca Juga:
Hasil Liga Inggris Semalam: Liverpool & Chelsea Menang, Arsenal Imbang
Berita Terkait
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Shin Tae-yong: Pengalaman Masih Dibutuhkan oleh Pemain Kita
-
Usai Indonesia Dibantai Australia di Piala Asia, Shin Tae-yong Ucap Terima Kasih ke PSSI, Pamit?
-
Dua Gol Bunuh Diri Bisa Rusak Mimpi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Starting Line Up Timnas Indonesia vs Australia: Shayne Pattynama Akhirnya Turun Gunung
-
Update Terbaru Persiapan Timnas Dari Doha Jelang Hadapi Australia, Perbaiki Detail Penting Permainan
-
Hebatnya Jordy Amat Bakar Semangat Rekan Setim Jelang Laga, Pantas jadi Kapten Timnas Hadapi Australia
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura