Rauhanda Riyantama
Kapten Timnas Putri Indonesia, Zahra Muzdalifah dikepung pemain Australia dalam laga Piala Asia Wanita 2022. (PSSI)

Bolatimes.com - Rudy Eka Priyambada menilai ada sisi positif setelah Timnas Wanita Indonesia dilumat Australia 0-18 di di laga perdana Grup B Piala Asia Wanita 2022. Dengan begitu, ia bisa mengetahui kelemahan anak asuhnya.

Bisa dibilang kekalahan atas Australia ini memang tidak terlalu mengherankan. Dari segi kualitas pemain, Timnas Indonesia kalah jauh dari Australia.

Adapun pemain-pemain Australia banyak yang merumput di Eropa seperti Liga Inggris. Selain itu, tim wanita Australia juga langganan tampil di ajang Piala Dunia.

Baca Juga:
Bobol Indonesia 5 Gol, Samantha Kerr Jadi Top Skor Sepanjang Masa Australia

Sementara Indonesia sebagian besar pemainnya tidak memiliki klub. Selain itu, di Tanah Air juga tidak ada kompetisi sepak bola profesional untuk putri.

Rudy bersyukur timnya bisa menghadapi Australia yang memiliki banyak pengalaman. Ia jadi paham apa yang harus diperbaiki dari Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan.

"Positifnya (dari kekalahan ini) Kita mengetahui kelemahan kita dan itu akan kita perbaiki untuk laga selanjutnya," kata Rudy dalam konferensi pers virtual usai laga.

Baca Juga:
Dihajar Australia 18-0, Pelatih Timnas Wanita Indonesia Akui Beda Kelas

"Seperti saat kita memegang bola tidak harus panik saya melihat kita sering panik dan itu akan kita perbaiki di laga selanjutnya," sambungnya.

Berikutnya, Timnas Wanita Indonesia akan menghadapi Thailand pada 24 Januari mendatang. Dari segi kualitas Thailand juga berada di atas level Indonesia.

"Thailand kita tahu mereka juga bermain di World Cup. Tapi kini kita memiliki dua laga lagi kita memiliki banyak pemain muda," terang Rudy.

Baca Juga:
Kalah Kelas, Indonesia Dihajar Australia 18-0 di Piala Asia Wanita

Setelah melawan Thailand, Timnas Indonesia akan melawan Filipina dalam laga pamungkas Grup B yang berlangsung pada 27 Januari 2022.

Load More