Bolatimes.com - Pecinta sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan kabar bahwa kiper keturunan, Cyrus Margono menolak membela Timnas Indonesia. Ternyata, ia bukanlah penjaga gawang pertama yang menolak membela panji Merah Putih.
Pendukung Timnas Indonesia digegerkan dengan pengakuan salah satu tangan kanan Shin Tae-yong, Yoo Jae-hoon yang mengindikasikan bahwa Cyrus Margono menolak membela skuat Garuda.
Hal ini diketahui dari unggahan penerjemah Shin Tae-yong tersebut di Instagram. Dalam unggahannya, Yoo Jae-hoon membeberkan bahwa mereka telah mengontak Cyrus Margono.
Sayangnya, kiper yang kini membela Panathinaikos B itu tak memberi respons atas panggilan untuk membela Timnas Indonesia.
“Sudah pernah coba kontak sama dia (Cyrus), tapi tidak ada respons. Mohon jangan ditag lagi,” bunyi unggahan Yoo Jae-hoon.
Sontak hal ini membuat geger. Pasalnya, banyak yang menaruh harap kepada pemain berusia 20 tahun itu untuk menjadi penjaga gawang masa depan Timnas Indonesia.
Namun pengakuan dari Yoo Jae-hoon pun membuat harapan pendukung Timnas Indonesia punya penjaga gawang keturunan pada sosok Cyrus Margono buyar seketika.
Terlepas dari hal tersebut, Cyrus Margono menambah panjang daftar kiper keturunan yang enggan membela Timnas Indonesia.
Lantas, siapa saja penjaga gawang keturunan lainnya yang menolak membela Timnas Indonesia?
1. Cyrus Margono
Cyrus Margono menjadi penjaga gawang teranyar yang menolak membela Timnas Indonesia. Belum diketahui apa alasan penolakannya, terlepas dari pengakuan Yoo Jae-hoon.
Cyrus sendiri memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Ia merupakan pemain keturunan Indonesia-Iran yang lahir di New York, Amerika Serikat.
Kini, kiper berpostur 190 cm ini bergabung tim muda raksasa Yunani, Panathinaikos setelah meninggalkan UK Wildcats pada Agustus 2021 lalu.
2. Daniel Klein
Daniel Klein juga menjadi penjaga gawang yang pernah diharapkan pendukung Timnas Indonesia bisa menjadi kiper tim Merah Putih di ajang internasional.
Harapan ini membumbung tinggi mengingat kiper berusia 20 tahun ini berkompetisi di kancah Bundesliga Jerman bersama FC Augsburg.
Sayangnya, harapan itu harus pupus seketika setelah kiper berdarah Indonesia-Jerman ini menyatakan bahwa ia menaruh hatinya di Jerman dan berharap bisa membela Der Panzer di kemudian hari.
Selain Daniel Klein yang berkancah di kompetisi teratas Eropa, ada nama Emil Audero Mulyadi yang bermain di kancah Serie A Italia bersama Sampdoria.
Emil Audero sendiri sudah diharapkan jauh-jauh hari untuk membela Timnas Indonesia oleh penikmat sepak bola Tanah Air. Sayangnya, harapan ini pun juga hancur setelah sang ayah, Edy Mulyadi, menyatakan putranya takkan membela skuat Garuda.
Menurut penuturan sang ayah, Emil Audero menolak Timnas Indonesia karena punya ambisi menembus skuat Timnas Italia dan bermain di Piala Dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk