Bolatimes.com - Komunikasi menjadi aspek yang sangat krusial ketika PSSI menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu dibantu oleh penerjemah, salah satunya Yoo Jae-hoon.
Yoo Jae-hoon sering terjun saat pelatih Korea Selatan yang menjadi asisten Shin Tae-yong menggembleng para kiper timnas Indonesia.
Karena kendala bahasa yang berbeda, maka Yoo Jae-hoon yang sudah fasih berbahasa Indonesia mendapat tugas untuk membantu Shin Tae-yong dan stafnya.
Yoo Jae-hoon merupakan salah satu pesepak bola asal Korea Selatan yang nyaris menghabiskan seluruh kariernya bersama klub Indonesia.
Sejak pertama kali meniti karier profesionalnya bersama Daejeon Citizen pada 2006, dia kemudian mulai bermain di luar negeri pada tahun 2010.
Sebagai informasi, Daejeon Citizen adalah satu-satunya klub Negeri Ginseng yang diperkuat oleh pemain kelahiran 7 Juli 1983 ini selama bermain di Korsel.
Setelah itu, dia bermain bersama Persipura pada 2010 dan bertahan bersama Mutiara Hitam hingga 2014.
Selama bermain di Papua, Yoo Jae-hoon sukses mengantarkan timnya itu meraih gelar juara pada musim pertama, dan runner-up pada musim berikutnya.
Setelah itu, dia sempat singgah ke Bali United pada 2015 sebelum akhirnya kembali memperkuat Persipura pada 2016 hingga 2018.
Setelah itu, lelaki berusia 38 tahun ini sempat bermain bersama Mitra Kukar pada 2018 dan Barito Putera pada 2019 hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Karena pengalamannya yang telah berkarier nyaris satu dekade di Indonesia itu, lelaki yang akrab disapa Pace Korea ini ditunjuk menjadi staf pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Sebab, Yoo Jae-hoon sudah fasih berbahasa Indonesia. Sehingga, ia bisa membantu menerjemahkan instruksi pelatih-pelatih asal Negeri Ginseng kepada pemain timnas Indonesia.
Selain Yoo Jae-hoon, penerjemah lainnya yang juga membantu melancarkan komunikasi Shin Tae-yong dan stafnya ialah Jeong Seok-seo, mahasiswa Korea Selatan yang pernah kuliah di Indonesia.
Sama seperti Yoo Jae-hoon, Jeje, sapaan akrab Jeong, sudah lama menetap di Indonesia, yakni selama 12 tahun.
Tampaknya, kecintaan Yoo Jae-hoon terhadap Indonesia sudah terpupuk sejak lama. Sebab, ia sempat mengajukan permohonan menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada tahun 2019.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk