Bolatimes.com - Setidaknya ada dua faktor mengapa laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Bangladesh batal. Faktor apa saja itu?
Sejatinya, Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan dijadwalkan berhadapan dengan Bangladesh dalam laga bertajuk FIFA Matchday. Laga ini sendiri akan berlangsung pada 24 dan 26 Januari 2022.
Sedianya, laga ini akan diselenggarakan di Bali. Adapun, laga ini bertujuan untuk memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia yang saat ini berada di peringkat ke-164.
Timnas Indonesia butuh menaikkan ranking jelang Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebagai informasi, skuat Garuda berada di Pot 4 dan berpotensi menghadapi lawan-lawan berat dari Pot 1 hingga Pot 3.
Agar bisa meminimalisir peluang bertemu negara-negara besar, Timnas Indonesia harus berada di Pot 3. Saat ini, negara dengan ranking FIFA terendah di Pot 3 adalah Singapura yang ada di peringkat ke-160.
Untuk itu, Timnas Indonesia menjalani FIFA Matchday menghadapi Bangladesh guna memperbaiki ranking FIFA. Dengan dua kemenangan atas negara dari Asia Selatan itu, skuat Garuda bisa mendepak Singapura dari peringkat ke-160 dan masuk ke Pot 3.
Hanya saja, keinginan Timnas Indonesia ini terganjal. Sebab, ada dua faktor mengapa laga pasukan Shin Tae-yong melawan Bangladesh bisa batal.
Lantas, apa saja faktor-faktor tersebut?
Terkait Aturan Covid-19
Faktor pertama penyebab batalnya laga Timnas Indonesia melawan Bangladesh di Bali pada akhir Januari 2022 ini adalah vaksinasi.
Hingga artikel ini dibuat, mayoritas skuat Bangladesh belum mendapatkan dosis vaksin lengkap. Tercatat, 10 pemain baru mendapat vaksin pertama.
Hal ini bertentangan dengan aturan di Indonesia di mana warga negara asing yang akan datang diwajibkan mendapat dosis vaksin Covid-19 secara lengkap, minimal 14 hari sebelum kedatangannya ke Tanah Air.
Hal ini membuat laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun berpotensi batal karena aturan yang berlaku serta persiapan minim dan batas waktu yang telah kadaluarsa bagi tim tamu.
Sedangkan faktor kedua adalah terkait masa karantina. Hal ini Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi.
Dalam Surat Edaran Satgas tersebut, pendatang dari luar negeri wajib menjalani masa karantina selama tujuh hari sejak kedatangannya.
Sedangkan Bangladesh sendiri baru akan datang pada 20 Januari 2022, atau empat hari sebelum laga pertama melawan Timnas Indonesia dilangsungkan.
Oleh karenanya, laga Timnas Indonesia vs Bangladesh pun resmi batal. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Alhasil, Timnas Indonesia pun harus mencari lawan tanding lainnya. Saat ini, ada tiga negara yang bisa menjadi lawan tanding skuat Garuda, yakni Brunei Darussalam, Timor Leste dan Maladewa.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk