Belum Lancar Berbahasa Indonesia, Celetukan Shin Tae-yong Undang Tawa

Bolatimes.com - Shin Tae-yong didapuk menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020. Coach Shin hingga kekinian masih belajar bahasa Indonesia.

Momen menggelitik terjadi ketika Shin Tae-yong menjadi bintang tamu podcast Close The Door yang dipandu Deddy Corbuzier dan ditayangkan, Selasa (11/1/2022).

Membuka wawancara, Deddy Corbuzier nampak penasaran dengan Shin Tae-yong yang belum fasih berbahasa Indonesia. Ia lantas menanyakannya kepada juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

Baca Juga:
3 Eks Real Madrid yang Pernah Main di Liga 1, Mesut Ozil Menyusul?

"Sorry, pertama-tama memang (Coach Shin) tidak bisa bahasa Indonesia sama sekali?," tanya Deddy Corbuzier.

Dengan dibantu penerjemah Jeong Seok-seo, Shin Tae-yong pun mengakui belum fasih berbahasa Indonesia. Hanya beberapa kata yang dipahaminya, seperti: bagus dan cepat-cepat.

Mengetahui hal itu, Deddy Corbuzier pun menyeletuk, "Jadi kalau gue ngomong yang jelek, dia nggak tahu".

Baca Juga:
RANS Cilegon FC Ingin Boyong Mesut Ozil, Raffi Ahmad: Karena Dia Islam

Shin Tae-yong pun menjawab, "Tidak".

Tetapi tak berselang lama, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu tiba-tiba bereaksi spontan. Ia mengucap kata anjing sembari menempelkan satu jarinya ke kening.

Melihat tingkah tersebut, Deddy Corbuzier pun terbahak. Sedangkan Shin Tae-yong dan Jeong Seok-seo tersenyum tipis.

Baca Juga:
Persib Tolak Lepas Pemain untuk Uji Coba Timnas Indonesia vs Bangladesh

Obrolan ketiganya pun berlanjut. Mereka membahas berbagai hal, mulai dari alasan Shin Tae-yong memilih Timnas Indonesia, idola, makanan hingga keinginannya tinggal di Bali.

Terlepas dari semuanya, kedatangan Shin Tae-yong di podcast Deddy Corbuzier menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih, sosok pelatih tersebut tengah dielu-elukan lantaran dinilai membawa perubahan baik ke Skuad Garuda.

Baru beberapa jam dipublikasikan, obrolan mereka telah disaksikan lebih dari 2 juta kali. 

Baca Juga:
Profil FK Novi Pazar, Klub Elite Liga Serbia yang Minati Saddil Ramdani