Bolatimes.com - Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Bangladesh pada laga persahabatan dalam rangkaian FIFA Matchday.
Belum diketahui waktu pasti pertandingan ini karena PSSI belum mengumumkan, yang pasti laga ini bakal berlangsung antara 24-31 Januari 2022 sesuai jadwal jeda internasional.
Sementara untuk lokasi pertandingan, Timnas Indonesia vs Bangladesh bakal dilangsungkan di Bali. Indonesia sendiri diprediksi tidak akan diperkuat oleh para pemain aboard atau yang merumput di luar negeri. Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Bangladesh dengan hanya diisi para pemain lokal.
Secara hitung-hitungan di atas kertas, Indonesia sebetulnya unggul jauh dari Bangladesh. Indonesia ada di peringkat 164, sedangkan lawannya ada di posisi ke-186.
Berikut fakta-fakta menarik dari Bangladesh yang sudah dirangkum Bolatimes.
1. Sudah Jumpa 6 Kali dengan Indonesia
Bangladesh bukan lawan asing sebetulnya buat Indonesia, pasalnya kedua tim tercatat sudah pernah 6 kali saling berhadapan.
Dari sekian pertemuan itu, Indonesia mampu mengemas 4 kali kemenangan, 1 kali imbang, dan sekali kalah. Indonesia mampu menyarangkan 12 gol, sedagkan Bangladesh 4 gol.
Meski sudah cukup sering bertemu, pertandingan pertandingan antara Indonesia dan Bangladesh suidah cukup lama terjadi yaitu pada 2008 di laga persahabatan.
2. 100 Persen Diperkuat Pemain Klub Lokal
Pada pertandingan terakhir yang dilakoni Bangladesh, negara di Asia Selatan ini hanya memanggil para pemain yang merumput di liga domestik mereka.
Pada turnamen Mahinda Rajapaksa Trophy di Srilanka pada 10-16 November 2021, semua pemain berasal dari Liga Premier Bangladesh seperti Saif Sporting Club, Uttar Baridhara Club, Bashundhara Kings, Dhaka Abahani, hingga Sheikh Russel KC.
3. Dilatih Sosok Asal Portugal
Saat ini Bangladesh dilatih oleh sosok asal Portugal, Mario Lemos, yang masih berusia 35 tahun. Dia sudah mengenal sepak bola Bangladesh karena sebelumnya menukangi klub asal negara itu, Dhaka Abahani.
Lemos juga ternyata memiliki pengalaman melatih di Asia Tenggara, tepatnya menjadi pelatih dari tim asal Malaysia, Negeri Sembilan FA. Selama satu tahun di sana, dia cuma meraih 6 kemenangan, 2 kali imbang, dan 11 kekalahan.
4. Hanya Sekali Main di Piala Asia
Tim nasional Bangladesh memulai debutnya di laga internasional pada 1973, namun mereka bukan termasuk sebagai salah satu tim kuat di Asia.
Meski begitu, Bangladesh bisa dibilang sebagai salah satu tim terbaik di Asia Selatan--bersama India. Mereka adalah salah satu dari dua negara di Asia Selatan yang pernah lolos ke putaran final Piala Asia yaitu pada 1980 dan ini menjadi satu-satunya keikutsertaan Bangladesh di Piala Asia.
5. Punya Satu Gelar Kompetisi Antar Negara Asia Selatan
Prestasi terbaik yang diraih timnas Bangladesh adalah menjadi kampiun dari kejuaraan antar negara di Asia Selatan, SAFF Championship, pada 2003 silam.
Ini menjadi gelar paling prestisius yang dimiliki oleh Bangladesh sejauh tim nasional mereka terbentuk.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk