Bolatimes.com - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo dilaporkan segera menunjuk kapten baru seusai mencopot Que Ngoc Hai. Langkah ini disebut mirip dengan strategi Timnas Indonesia dan Thailand.
Park Hang-seo akan memilih kapten baru untuk kejuaraan di tahun 2022. Keputusan ini disorot oleh media Vietnam, Zingnews.
Dalam sebuah laporannya, Zingnews menyebut Indonesia dan Thailand sudah lebih dulu berhasil mengganti kapten timnas, dibanding Vietnam.
Timnas Indonesia disebut menunjukkan semangat kolektif melalui kisah ban kapten di Piala AFF 2020. Sosok kapten memiliki peran penting untuk menjaga stabilitas ruang ganti.
Mulanya, Shin Tae-yong mendapuk Evan Dimas sebagai kapten Skuad Garuda serta menunjuk Asnawi Mangkualam dan Fakhrudin Aryanto menjadi wakil kapten.
Namun di sela turnamen, Evan Dimas dibangkucadangkan lalu Asnawi Mangkualam diplot sebagai kapten Timnas Indonesia hingga partai final Piala AFF 2020.
Menurut media tersebut, ada dua kemungkinan alasan Evan Dimas digantikan oleh Asnawi Mangkualam sebagaimana merujuk pernyataan seorang sumber.
Pertama, kekuatan Evan Dimas yang selama ini menjadi pilar Timnas Indonesia telah dikantongi lawan. Adapun yang kedua Evan Dimas dibangkucadangkan lantaran sedang tidak dalam performa terbaiknya.
Di sisi lain, Thailand juga melakukan pergantian kapten yang berbuah dengan kesuksesan. Di Piala AFF 2020, Thailand mendapuk Chanathip Songkrasin sebagai kapten.
Padahal biasanya, posisi itu diisi oleh sang pemain veteran Teerasil Dangda atau Theerathon Bunmathan. Terpilihnya Chanathip ini diduga ada andil dari sang manajer Thailand, Nualphan Lamsam atau Madam Pang.
Chanathip terbukti tidak mengecewakan para penggemar dengan performanya yang mentereng hingga sukses mengantarkan Thailand sebagai juara Piala AFF 2020.
Nah, langkah Timnas Indonesia dan Thailand ganti kapten dinilai bisa diadopsi oleh Pak Hang-seo.
"Thailand dan Indonesia sudah berani berubah dan bisa menjadi usul bagi tim Vietnam pada 2022, saat pelatih Park Hang-seo bertekad memperbaharui skuad," tulis Zingnews.
Berita Terkait
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk