Bolatimes.com - Selepas performa impresifnya bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020, sejumlah klub luar negeri menyatakan minatnya untuk merekrut Pratama Arhan.
Pratama Arhan memang sukses merebut perhatian luar setelah mampu menampilkan aksi impresif bersama timnas Indonesia.
Bahkan, di akhir turnamen Piala AFF 2020, Pratama Arhan juga dikukuhkan sebagai Best Young Player alias Pemain Muda Terbaik.
Karena performa itu, ketertarikan sejumlah klub luar negeri membanjiri pemain berusia 20 tahun tersebut. Manajemen PSIS Semarang kabarnya tak menampik kabar tersebut.
Selain itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya juga pernah memberikan saran kepada anak asuhnya untuk segera keluar dari zona nyaman.
Pelatih berusia 52 tahun itu menyarankan para pemain timnas Indonesia untuk memulai karier di luar negeri. Beberapa negara yang disebut oleh Shin Tae-yong ialah Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa.
Berikut Bolatimes.com menyajikan lima kompetisi di luar negeri yang bisa menjadi tujuan Pratama Arhan selanjutnya.
1. Liga Polandia
Seperti yang telah disampaikan Shin Tae-yong, kompetisi sepak bola di Eropa sudah semestinya mulai dilirik oleh pemain-pemain Indonesia.
Salah satu yang bisa menjadi opsi ialah Liga Polandia. Sebelumnya, sudah ada dua pemain asal Indonesia yang mengawali kariernya di sini.
Mereka adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Pemain yang disebut pertama sudah mengakhiri kariernya di Polandia, sementara Witan masih berkarier di Lechia Gdansk.
2. Liga Slovakia
Liga Slovakia sebetulnya juga bisa menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Pratama Arhan. Sebelumnya, ada klub Slovakia yang telah terlebih dahulu tertarik dengan pemain asal Indonesia.
Ya, siapa lagi kalau bukan FK Senica yang telah memboyong Egy Maulana Vikri dari klub Liga Polandia, Lechia Gdask.
Tentu, Arhan bisa mengambil opsi ini untuk menyusul Egy Maulana Vikri berkarier di Eropa dengan mengawalinya di Liga Slovakia.
3. Liga Thailand
Di kawasan Asia Tenggara, salah satu klub yang bisa menjadi alternatif bagi Pratama Arhan ialah Liga Thailand.
Kompetisi di Negeri Gajah ini memang menjadi salah satu liga yang berkualitas di kawasan ASEAN. Tentu, Arhan bisa mengambil banyak keuntungan apabila bisa berkarier di sana.
Apalagi, sebelumnya ada rumor yang menyebut bahwa salah satu klub asal Thailand, yakni BG Pathum United, tertarik untuk memboyong pemain asal Blora tersebut.
Sebelum
4. Liga Korea Selatan
Penampilan Asnawi Mangkualam yang menanjak setelah berkarier di kasta kedua Liga Korea Selatan bersama Ansan Greeners sebetulnya bisa menjadi contoh bagi pemain lain, terutama Pratama Arhan.
Sebab, pemain-pemain di Indonesia yang nantinya berkarier di Korea Selatan akan dituntut untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya agar bisa mendapatkan tempat.
Kerja keras semacam inilah yang dibutuhkan pemain-pemain timnas Indonesia agar bisa meningkatkan level bermainnya.
Kabarnya, sejumlah klub asal Korea Selatan sudah menyatakan minatnya untuk memboyong Pratama Arhan dari PSIS Semarang.
5. Liga Jepang
Kualitas kompetisi sepak bola di Jepang tak jauh berbeda dengan Korea Selatan. Sebab, dua negara ini dikenal memiliki iklim kompetisi yang baik di kawasan Asia.
Tentu saja, Liga Jepang bisa menjadi opsi bagi Pratama Arhan. Apalagi, sudah ada banyak pemain Indonesia yang pernah meniti kariernya di sana.
Sebelum Arhan, sudah ada nama-nama pemain seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, hingga Ricky Yakobi yang pernah meniti kariernya di Jepang.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk