Bolatimes.com - Timnas Indonesia kembali meraih gelar runner-up seusai gagal mengalahkan Thailand di final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Indonesia kalah dengan skor agregat 2-6.
Pada leg kedua final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia ditahan imbang Thailand 2-2. Sedangkan di leg pertama, babak belur dengan skor 0-4.
Ini menjadi keenam kalinya Skuad Garuda meraih gelar runner-up Piala AFF yakni 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.
Sementara bagi Thailand, hasil ini turut membuat mereka mencatatkan sejarah sebagai negara dengan gelar Piala AFF terbanyak yakni enam gelar.
Sebelum 2020, tim Gajah Perang menang di final Piala AFF pada 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.
Jalannya pertandingan
Di leg kedua, Ricky Kambuaya membuat Timnas Indonesia unggul lebih dahulu pada menit kedelapan. Tendangannya dari luar kotak penalti tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Siwarak Tedsungnoen sehingga lepas ke dalam gawang.
Timnas Indonesia terus berusaha membangun serangan agar bisa menambah gol di babak pertama. Sayangnya Thailand juga bermain terbuka yang tentu membuat pertahanan Indonesia juga terancam.
Beberapa kali Thailand mengancam gawang Nadeo Argawinata. Untungnya, The War Elephants belum bisa mencetak gol karena kokohnya pertahanan skuad Garuda.
Timnas Indonesia terus bermain terbuka di babak pertama ini. Begitu juga dengan Thailand. Kedua tim saling serang yang membuat seru jalannya pertandingan.
Namun, sampai dengan turun minum skor 1-0 untuk Timnas Indonesia belum berubah.
Babak kedua Thailand lebih bermain terbuka. Meski begitu, tim Merah Putih tidak hanya bertahan karena bisa beberapa kali menekan Thailand.
Gol untuk Thailand akhirnya lahir pada menit 54. Adisak Kraisorn yang tidak terkawal menerima bola liar dengan mudah melesakkan tendangan keras ke gawang Nadeo Argawinata.
Tidak butuh waktu lama bagi Thailand menambah keunggulan menjadi 2-1. Tendangan dari Sarach Yooyen membuat Asnawi Mangkualam salah mengantisipasi bola yang justru masuk ke dalam gawang sendiri.
Selepas unggul 2-1, Thailand kini mendominasi permainan. The War Elephants terus memberikan tekanan kepada Asnawi dan kawan-kawan.
Timnas Indonesia kini dipaksa bermain bertahan. Sulit bagi skuad Garuda mendapatkan bola untuk menyamakan skor.
Gol penyama kedudukan 2-2 untuk Timnas Indonesia lahir pada menit ke-80. Umpan matang dari Witan Sulaeman bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Egy Maulana Vikri.
Kedua tim terus berusaha untuk mencetak gol. Namun, hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan skor 2-2 tidak berubah.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk