Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Komjen Pol M. Iriawan saat ditemui di acara diskusi 'Ngobrol Bareng Bang Iwan Bule' bersama voter PSSI di kawasan Jakarta. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membela Timnas Indonesia usai kekalahan 0-4 dari Thailand di final leg pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura pada 29 Desember lalu. Ia sedikit memaklumi karena kompetisi baru berjalan empat bulan.

Iriawan menjelaskan terlambat bergulirnya BRI Liga 1 dan Liga 2 2021 menjadi salah satu faktornya. Andai kompetisi berjalan, ia yakin anak asuhan Shin Tae-yong bakal jauh lebih siap.

Seperti diketahui, Liga 1 dan 2 sempat terhenti cukup lama karena adanya pandemi Covid-19. Kompetisi sepakbola profesional itu baru kembali bergulir belum lama ini.

Baca Juga:
Percaya Diri Tinggi, Shin Tae-yong Yakin Bisa Bungkam Thailand di Leg Kedua

"Ekspektasi publik memang tinggi ke anak-anak, teman-teman tahu bahwa liga kita (BRI Liga 1 dan Liga 2) baru bergulir empat bulan. Negara lain seperti Vietnam bisa, vietnam itu tidak berhenti liganya, hanya sebentar berhenti," kata Iriawan kepada awak media di Stadion Pakansari, Rabu (30/12/2021).

"Kita ini yang paling lambat menggulirkan liga bersama Filipina kalau nggak salah, empat bulan mereka baru main. Kompetisi itu tempat mereka untuk meningkatkan fisik, performa, strategi, fisik, mental dan sebagainya," sambungnya.

Menurut lelaki yang akrab disapa Iwab Bule itu, skuad Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda butuh banyak pengalaman. Ia merasa Thailand jauh lebih siap ketimbang skuad Garuda.

Baca Juga:
Shin Tae-yong Tak Bisa Jamin Timnas Indonesia Menang Besar atas Thailand

Meski begitu, lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu angkat topi dengan perjuangan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bisa sampai final Piala AFF 2020. Menurutnya, prestasinya sudah cukup membanggakan.

"Selain itu, anak-anak kita yang muda sudah saya serahkan ke Shin Tae-yong. Kita tahu kualitas Thailand bagus, luar biasa, dan selalu operan akurat. Semalam saya komunikasi dengan Asnawi (Mangkualam), katanya anak-anak ingin membalas saat kedudukan 0-1, tapi kena counter attack sehingga berbalik," terangnya.

"Mereka sudah maksimal, kita apresiasi itu anak-anak saya. Mereka sampai di final itu luar biasa, kita bisa mengalahkan Malaysia 4-1 dan Singapura jug Singapura. Apapun hasilnya, saya tetap apresiasi dengan anak-anak dan tim kepelatihan Shin Tae-yong," pungkasnya.

Baca Juga:
Patung Cristiano Ronaldo di India Tuai Kontroversi, Ini Sebabnya

Adapun Timnas Indonesia akan kembali melawan Thailand di leg kedua pada 1 Januari 2021. Tim Merah Putih butuh kemenangan dengan selisih lima gol jika ingin menjadi kampiun.

Load More