Bolatimes.com - Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata mengakui bahwa ada faktor keberuntungan saat dirinya berhasil menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli.
Nadeo menjadi salah satu pahlawan timnas Indonesia setelah membuat penyelamatan penalti di menit ke-90+1. Saat itu, skor masih sama kuat 2-2.
Akan tetapi, kiper Bali United tersebut sangat tenang ketika menghadapi penalti dari pemain Singapura. Nadeo alhasil bisa menepis bola tendangan Faris Ramli.
Momen itu kemudian menjadi titik balik bagi timnas Indonesia untuk bisa menang di leg kedua. Sebab, di babak tambahan waktu tim Garuda mampu menambah dua gol.
Bicara soal keberhasilannya menepis penalti Singapura, Nadeo mengatakan bahwa dirinya sepat belajar cara penendang Singapura. Dia juga mengaku ada faktor keberuntungan.
"Semalam sebelum pertandingan belajar cara penendang Singapura, feeling juga, bisa dikatakan beruntung, kadang sepak bola butuh keberuntungan," ucap Nadeo dikutip dari situs resmi PSSI.
Kiper berusia 24 tahun itu juga memuji permainan kompak rekan setimnya yang berjuang hingga akhir, meski terjadi banyak drama.
"Kunci semalem kita bermain kompak, menyerang kompak. Banyak yang dievaluasi, tapi Kunci kita kekompakan," imbuhnya.
Nadeo pun tak lupa mengucapkan syukur bisa membantu timnas Indonesia mencapai final Piala AFF 2020 usai menyingkirkan Singapura.
Adapun jadwal final Piala AFF 2020 akan mempertemukan timnas Indonesia menghadapi Thailand. Babak final akan digelar dua leg pada 29 Desember dan 1 Januari 2022.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk